Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Rabu, 08 Jul 2015 - 13:39:08 WIB
Bagikan Berita ini :

Politikus Gerindra Setuju Anggaran TNI Ditambah

99Desmond-indra.jpg
Desmond J Mahesa (Sumber foto : Indra Kusuma/ TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengajukan anggaran untuk perbaikan dan pemeliharaan alat utama sistem persenjataan (alutsista). Anggaran tersebut masuk dalam rencana strategis (renstra) TNI yang akan diajukan kepada Presiden Joko Widodo sebesar Rp 121,1 triliun.

Menangapi hal ini, Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa setuju dengan langkah Panglima TNI yang mengajukan anggaran sebesar Rp 121,1 triliun untuk perbaikan dan pemeliharaan alutsista.

"Saya setuju jika anggaran Panglima TNI dinaikkan untuk personil dan alutsistanya," kata Desmond di kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (8/7/2015).

Lebih jauh Desmond melihat, dengan anggaran TNI saat ini yang masih minim sedikit menyulitkan TNI untuk menjaga Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Oleh karena itu, apa yang menjadi kebutuhan TNI harus menjadi prioritas.

"Apakah itu alutsista untuk pertahan di AD, AU, dan AL. Makanya kebijakan Panglima TNI (Gatot Nurmantyo) ini kedepannya harus kita dukung, Panglima TNI juga harus bisa memperbaiki sistim pertahanan kita," ungkapnya.

Menurutnya, yang harus diperbaiki saat ini adalah persoalan di Angkatan Udara (AU) dengan pesawat-pesawat yang masih melintasi perbatasan-perbatasan di Kalimantan Timur, Sumatera, dan Riau.

"Saya sependapat alusista itu harus difokuskan pada persoalan-persoalan di AU dan AL baru kebutuhan Angkatan Darat dicukupi. Ini bicara soal kebiawaan, jangan sampai pesawat asing dan kapal-kapal asing tidak terpantau dengan baik," tandasnya.(yn)

tag: #anggaran tni  #alutsista  #panglima tni  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Kasus Pengadaan Alat Kesehatan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus, memenuhi panggilan Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (18/4/2024). Dia diperiksa sebagai saksi ...
Berita

Hardjuno Pertanyakan Ketegasan Pemerintah dan DPR Soal Pemberantasan Korupsi

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komitmen pemerintah dan DPR terhadap agenda pemberantasan korupsi kembali dipertanyakan public seiring dengan sikap kedua institusi negara itu yang masih abu-abu ...