Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Kamis, 22 Okt 2015 - 14:53:07 WIB
Bagikan Berita ini :
Hari Santri Nasional

Gatot Nurmantyo: TNI Lahir Berkat Para Ulama

67GatotNurmantyo-indra.jpg
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (Sumber foto : Indra Kusuma/ TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Perjuangan bangsa menuju proklamasi kemerdekaan tidak semata dilakukan oleh TNI, tetapi melibatkan seluruh komponen bangsa Indonesia termasuk para ulama.

Hal itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat memberikan pidato dalam acara puncak kirab Hari Santri Nasional di Tugu Proklamasi, Jakarta, Kamis (22/10/2015).

Gatot menekankan adanya peran besar ulama dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Sehingga, kata dia, TNI yang lahir pasca kemerdekaan juga lahir atas inisiatif dan bantuan para ulama.

"Setelah merdeka baru TNI lahir. Yang memerdekakan Indonesia bukan (semata) TNI, tapi bapak ibu. Sehingga TNI adalah anak kandung rakyat. Di mana yang melahirkan TNI termasuk juga para ulama," ujar Gatot.

Berpidato di hadapan para santri dan ulama, Gatot menjelaskan ada empat momentum yang penting untuk selalu diingat.

"Empat peristiwa penting yang saling berkaitan dan saling menguatkan yaitu peristiwa tanggal 17 agustus 1945 sebagai hari kemerdekaan Indonesia, 5 Oktober 1945 sebagai hari pembentukan TKR yang saat ini jadi TNI, 22 Oktober sebagai hari yang dicetuskan sebagai resolusi jihad NU, dan 10 november pecahnya perang di Surabaya yang kita dengar sebagai hari pahlawan," ungkapnya.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) itu menerangkan, kedatangan dirinya bersama pasukan TNI dari berbagai unsur ke acara Hari Santri tiada lain ingin menunjukkan betapa pentingnya menghargai sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

"Saya datang dengan pasukan khusus, ada Kopassus, Marinir, ada Paskhas, ada Kostrad, ada Armed," sebutnya.

Seperti diketahui, sejumlah santri melakukan kirab untuk menyambut penetapan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Mereka melakukan kirab di mulai dari Tugu Pahlawan Surabaya yang diakhiri di Tugu Proklamasi Jakarta. Acara tersebut juga dilaksanakan dalam rangka memperingati sejarah resolusi jihad Nahdhatul Ulama.(yn)

tag: #panglima tni  #tni  #hari santri  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Buka Puasa Bersama Komunitas Morgan Sports Club, Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI sekaligus Ketua Dewan Pembina komunitas otomotif mobil klasik asal Inggris Morgan Sports Car Club Indonesia (MSCCI) dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia ...
Berita

Aksi Damai GPKR di Gedung Mahkamah Konstitusi untuk Menegakkan Kedaulatan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dengan semangat perjuangan tanpa titik kembali, hari ini Kamis 28 Maret 2024, Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) akan kembali menggelar aksi damai bertempat di ...