JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Rapat Paripurna yang beragendakan pengambilan keputusan RUU Pemilu telah memasuki tahapan pandangan tiap fraksi secara resmi. Dalam rapat tersebut masih memperdebatkan soal ambang batas calon presiden (presidential threshold).
Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menawarkan agar ambang batas presiden 10 persen.
Hal itu disampaikan Yandri guna menjembatani sejumlah fraksi yang tetap menginginkan presidential threshold 20 persen dan nol persen.
"Karena serentak maka kami mau angka nol tapi bagi kami buka dialog kebersamaan. Kami mau menawarkan 10 persen," ujar Yandri saat menyampaikan sikap fraksi PAN di rapat paripurna, Gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/7/2017).
Untuk itu, ia meminta agar dibuka forum lobi agar keputusan ambang batas presiden ditempuh dengan musyawarah mufakat, tidak dengan voting.
"Usul pimpinan setelah pandangan masing-masing dari fraksi tadi. Belum ada kata sepakat. Belum ada mufakat maka dianjurkan forum lobi-lobi. Di mimbar ini untuk memberi ruangan kepada fraksi-fraksi melakukan lobi, Insya Allah bisa sampai mufakat," tandasnya.(yn)