Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Rabu, 11 Okt 2017 - 16:17:35 WIB
Bagikan Berita ini :
Pelabuhan dan Bandara Diserahkan ke Swasta

Fadli ke Jokowi: Uangnya Ada, Dari Utang

5JOKOWIII.jpg
Joko Widodo (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai, pemerintah kebanyakan utang, sehingga memberikan pengelolaan 30 pelabuhan dan bandara kepada pihak swasta.

Menurut Fadli, gejala ini sebetulnya sudah pernah diingatkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Pilpres 2014 lalu.

Dimana, Prabowo meminta Joko Widodo realistis dalam membangun infrastruktur. Tentu saja, lanjut dia, hal ini guna menghindari beban utang yang semakin banyak.

"Ini yang dari dulu sebenarnya pernah diingatkan oleh Prabowo pada waktu Pilpres. Dulu kan suka ngeledek dari mana uangnya, uangnya ada kata Pak Jokowi. Sekarang ada darimana yang ada ngutang," kata Fadli kepada TeropongSenayan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (11/10/2017).

"Kalo kaya gitu sih semua orang juga bisa. Anak SD jadi presiden juga bisa. Kalo cuman ngutang-ngutang aja kerjanya," tambahnya.

Oleh karenanya, Politisi Gerindra ini menyarankan agar Presiden Joko Widodo membuat langkah taktis agar keterlibatan pihak swasta di bidang pengelolaan strategis tidak terlalu banyak.

"Menurut saya sekarang ini pemerintah memang harus memikirkan satu langkah-langkah yang lebih taktis ya. Karena pembangunan infrastruktur sekarang ini memakan biaya yang besar, sementara pendapatan kecil," jelasnya.

"Sekarang ini bagaimana caranya mendapatkan dana yang tidak membebani rakyat juga, sekarang ini saya lihat harga-harga dinaikan. Hampir semua elemen yang bisa dipajaki berganda," tegasnya.

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menyerahkan pengelolaan 30 pelabuhan dan bandara kepada pihak swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan di pelabuhan dan bandara tersebut.

Budi mengungkapkan, sejauh ini sudah ada empat pelabuhan yang diserahkan kepada swasta, BUMN maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Pelabuhan tersebut antara lain Probolinggo, Sintete, Bima dan Waingapu.

"Tercatat dua bulan terakhir sudah ada empat pelabuhan yang sudah diserahterimakan; Probolinggo, Sintete, Waingapu, dan Bima. Ini menjadi tahap awal.‎ (Pengelolanya?) BUMD di Jatim, Pelindo II dan Pelindo III, Pelindo IV, Pelindo I juga, swasta lain juga kami ajak," ujar dia di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/10/2017). (icl)

tag: #fadli-zon  #jokowi  #utang-pemerintah  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Ali Wongso: SOKSI Dukung Penuh Jokowi dan Gibran Berada di Partai Golkar

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 25 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketum SOKSI ,Ir. Ali Wongso Sinaga mendukung penuh Pak Jokowi dan Pak Gibran berada di Partai Golkar. Hal ini sebagaimana pernyataan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto ...
Berita

Bamsoet Apresiasi KPU dan Dukung Penetapan Prabowo - Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras komisi Pemilihan Umum (KPU) serta mendukung penetapan Komisi Pemilihan ...