JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur menjadi salah satu titik singgah destinasi jalur pelayaran yacht dalam acara 'Wonderful Sail to Indonesia' pada 2-5 Oktober 2018 mendatang.
Event internasional yang melibatkan 120 kapal yacht dari 15 negara disambut antusias oleh warga Bawean. Termasuk warga Bawean yang ada di perantauan Jabodetabek.
Sayangnya, antusiasme wargapulau yang terletak di utara Gresik, Jawa Timur itu tidak berbanding lurus dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik.Bupati Gresik Sambari HalimRadianto dianggap tidakserius menyambut penyelenggaraan Sail Bawean 2018.
Hal ini disampaikan langsung olehPenasehat Kehormatan Menteri Pariwisata, Dwisuryo Indroyono Soesilo saat menghadiri acarasoft launching 'Wonderful Sail to Indonesia di Bawean, di Anjungan Jawa Timur TMII, Jakarta Timur, Sabtu (8/9/2018).
Indroyono menyesalkan ketidak hadiran Bupati GresikSambari HalimRadianto yang absen di acara soft launching 'Wonderful Sail to Indonesia di Bawean ini.
"Tolong sampaikan ke Bupati (Gresik), ini acara sangat penting. Kalau antusiasme masyarakat sudah bagus tapi Bupatinya tidak serius, tahun depan saya coret Bawean. Ini saya dicatat. Tolong sampaikan ke Bupati," kata Indroyono.
"Banyak daerah lain di Tanah Air yang ingin menjadi singgahan Sail selanjutnya. Makanya, jika Pemda Gresik tidak serius mendukung Sail Bawean 2018, maka tahun depan Bawean akan dicoret dan akan dialihkan ke daerah lain yang sudah antre,"tutur Indroyono, yang juga mantan Menko Kemaritiman ini.
Sail Bawean yang merupakan rangkaian Wonderful Sail to Indonesia akan diikuti oleh para yachter mancanegara, diantaranya Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Belanda, Jerman, Pancis, Chile dan lain-lain.
Sementara itu, Ketua Pengembangan Pariwisata Bawean Ahsanul Haq mengatakan, acara soft launching 'Wonderful Sail to Indonesia ini dimaksudkan untuk mensosialisasikan Pulau Baweanyang akan menjadi tuan rumahpada 2-5 Oktober 2018.
Acaraini juga digelar dalam rangka untuk memperkenalkan budaya, kuliner dan kekayaan alam Pulau Bawean pada warga Jakarta dan sekitarnya.
"Selain menjadi ajang silaturrahmi warga Bawean Jabodetabek, acara inidiharapkan menyedot minat warga Jakarta dan sekitarnya untuk berkunjung ke Bawean," ujar Anol panggilan akrab Ahsanol Haq.
Menurut Anol, Sail Bawean merupakanmomen langka dan sekaligus sebuah kesempatan besar bagi warga Bawean untuk mempromosikan destinasi wisata ke tingkat internasional.
"Kita bisa mempromosikan budaya dan kekayaan alam bagi warga luar Bawean hingga warga Internasional. Secara ekonomi, masyarakat Bawean juga akan diuntungkan dengan adanya transaksi jual beli antara pengunjung dan warga lokal, mulai dari kebutuhan dasar, sarana transportsi,souvenirdan oleh-oleh khas Bawean," ujar Anol.
Karenanya, pria berlatar belakang pengusaha ini meminta agar warga Bawean dapat mengoptimalkan obyek wisata beserta pendukungnya.
Pulau Bawean memiliki beberapa obyek wisata unggulan, diantaranyapantai yang bersih dan indah, danau memesona dan rusa yang sudah langka.
Bahkan, rusa Bawean yang dinamai Atung itu telah menjadi salah satu maskot Asian Games 2018 lalu.
Untuk diketahui, acarasoft launching 'Wonderful Sail to Indonesia di Anjungan Jawa Timur TMII ini dihadiri ratusan warga Bawean se-Jabodetabek.
Dalam kesempatan ini, sejumlah pameran produk kebudayaan Bawean juga disuguhkan. Diantaranya, pagelaran kuliner, pencak silat, pantun, dan pameran kekayaan produk budaya seperti tikar dan tas yang terbuat dari daun pandan khas Bawean.
Namun, hingga acara ini selesai, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto yang sebelumnya dijadwalkan akan hadir tak menunjukkan batang hidungnya.
Pulau Bawean
Pulau Bawean merupakan sebuah pulau yang terletak sekitar 120 kilometer sebelah utara Gresik di Laut Jawa.
Secara administratif, pulau ini termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Untuk menuju Pulau yang terletak di antara Pulau Jawa dan PulauKalimantan ini, bisa ditempuh melalui kapal laut dari Pelabuhan Gresik dan pesawat udara dari Bandara Juanda Surabaya. (Alf)
