JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) –Solidaritas dukungan terhadap perempuan Al Quds, yangselama 70 tahun hidup menderita di bawah penjajahan Israel terus mengalir.
Kali ini dukungan diberikan dalam bentuk gerakan internasional#kitasemuamaryam #weareallmary #weareallmaryam digalang Adara Relief International bersama berbagai komponen masyarakat Indonesia.
Mulai dari tokoh masyarakat Indonesia, anggota legistalif, para profesional, pemerhati persoalan kemanusiaan.
Gerakan yang telah berlangsung di seluruh penjuru dunia sejak 28 Januari hingga 8 Maret 2019 mendatang tersebut merupakan bentuk simpati kepada sesama umat Islam.
“Konsekuensi perjuangan mereka amat berat dan membutuhkan ketegaran luar biasa seperti ditahan, dipisahkan dari keluarga dan anak-anak, rumah dirampas dan dihancurkan, dilarang memasuki kota tempat tinggal, bahkan dilarang memasuki masjid Al Aqsha,” kata Kata Ketua Adara Relief International, Nurjanah Hulwani, saat deklarasi di Aula Indosat, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019).
Lebih lanjut, Nurjanah berharap gerakan ini dapat menjadi salah satu langkah penting untuk mewujudkan hak-hak mereka untuk hidup di atas tanahnya sendiri.
“Perempuan Al Quds membutuhkan dukungan kita semua. Mereka adalah kita, kita adalah mereka. Karena kita semua Maryam,” ucap Nurjanah yang disambut dengan pekikan takbir.
Diketahui, deklarasi dukungan Kita Semua Maryam ini juga dihadiri oleh, Ketua Umum KNRP Suripto, Pengurus SKI Indosat Priagung Utomo, Anggota DPR RI Ledia Hanifa Amalia, Ketua Muslimah Al Irsyad Fahimah Azkar, Ketua Aspac for Palestine Oke Setiadi Effendi.
Selain itu, ada juga Ketua Umum Perhimpunan Alumni Timur Tengah Profesor Nabila Lubis, Redaktur Jawa Pos Imam Solehuddin, Pengurus Wanita PUI Pusat Iroh Siti Zahroh, Pengurus Muslimah Al Wasliyah Pusat Rahmah, Pengurus Muslimah PB Mathlaul Anwar Azizah, Perwakilan dari Jaringan Sekolah Islam Terpadu dan Perwakilan KISPA, PP Salimah, SoA serta perwakilan Persistri Jakarta.
Di akhir acara, spontani para undangan yang hadir dari Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) mendonasikan sumbangannya sebesar Rp 50 juta untuk disampaikan kepada anak-anak dan perempuan Palestina melalui Adara Relief International, juga sebagai bentuk apresiasi Adara bagi perempuan Palestina, dengan melelang barang-barang kerajinan perempuan Palestina kepada para undangan yang hadir. (Alf)