Opini
Oleh Azzam Mujahid Izzulhaq pada hari Minggu, 31 Mar 2019 - 00:52:50 WIB
Bagikan Berita ini :

Jenderal Nasution: Mempertentangkan Pancasila dan Islam adalah Proyek PKI

tscom_news_photo_1553968370.jpg
Sebelum G30S/PKI meletus tanggal 1 Oktober 1965, rakyat di Sumatera Selatan dan Lampung mengalami keresahan, keadaan di pasar-pasar lesu, harga-harga melonjak dan ekonomi goncang. (Sumber foto : Ist)

Mempertentangkan PANCASILA dan ISLAM bukanlah isu baru, tapi merupakan isu lama yang dulu dilakukan PKI.

Hal ini pernah disampaikan Jenderal Besar TNI Abdul Haris Nasution. Dokumen pernyataan AH Nasution masih ada. Kalangan PKI-lah yang menghembuskan pertentangan Pancasila dan Islam.

Ketua MPRS Djenderal A.H. Nasution menjawab: Issue Tentang Negara Islam. Gerpol PKI/Orla Setjara Menipu Mempertentangkan Pantjasila dan Islam

Jenderal Besar TNI Abdul Haris Nasution adalah target utama PKI dalam peristiwa G30S/PKI, qadarullah beliau lolos selamat, namun yang menjadi korban adalah putrinya Ade Irma Suryani Nasution (5 tahun) dan ajudannya, Lettu Pierre Tendean.

Dari penegasan Jenderal A.H. Nasution sangat jelas. "PKI yang selalu berupaya membenturkan antara Pancasila dengan Islam."Padahal atas jasa Islamlah Pancasila ada. Hal ini juga yang ditegaskan kembali oleh Jenderal Gatot Nurmantyo saat masih menjabat Panglima TNI.

Dibenturkannya Islam dengan Pancasila itu "proyek dan pekerjaan"lama. Pelakunya itu-itu juga. PKI. Ya betul: PKI. Dari dulu hingga kini. Dulu terang-terangan dengan nama PKI. Setelah PKI dilarang, mereka sembunyi-sembunyi tapi misi tetap sama.

Ada yang tahu partai politik apayang sekarang menjadi tempat orang-orang yang berideologi komunis itu bernaung dan bersembunyi?

Partai politik apayang sering membenturkan antara agama (Islam khususnya) dengan Pancasila?

Partai politik apayang menyatakan ketidaksukaan dan ketidaksetujuannya dengan upaya kembali mengulas kembali sejarah G30S/PKI?

Partai politik apayang membuat inisiasi untuk melakukan permintaan maaf dan rekonsiliasi pemerintah dengan PKI?

Dan terakhir, partai politik ini adalah partai koalisi atau partai oposisi?

Mari simpulkan saja sendiri.Saya pikir tidak perlu menjadi ahli untuk membuat kesimpulan dari logika sederhana ini. (*)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #pki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Kode Sri Mulyani dan Risma saat Sidang MK

Oleh Anthony Budiawan - Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies)
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Sri Mulyani (dan tiga menteri lainnya) dimintai keterangan oleh Mahkamah Konstitusi pada 5 April yang lalu. Keterangan yang disampaikan Sri Mulyani banyak yang tidak ...
Opini

Tersirat, Hotman Paris Akui Perpanjangan Bansos Presiden Joko Widodo Melanggar Hukum: Gibran Dapat Didiskualifikasi?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --1 April 2024, saya hadir di Mahkamah Konstitusi sebagai Ahli Ekonomi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum 2024. Saya menyampaikan pendapat Ahli, bahwa: ...