JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Ketua Komisi II DPR RI Zainudin Amali mendukung rencana pemerintah untuk memindahkan Ibu Kota. Dia meminta pemerintah untuk belajar dari negara lain yang memisahkan pusat bisnis dan pemerintahan di lokasi berbeda.
"Tetangga kita yang paling dekat saja, Malaysia pemerintahannya di Putrajaya kemudian bisnisnya di Kuala Lumpur. Brazil juga begitu, Australia juga begitu pusat bisnisnya di Sydney kemudian pemerintahannya di tempat lain," kata Amali saat dihubungi, Selasa (30/4/2019).
Menurut Amali, sudah seharusnya pusat bisnis dan pemerintahan dipisah. Apalagi kondisi Jakarta yang padat dan macet sudah tidak memadai sebagai Ibu Kota.
"Kita harus belajar dari negara-negara lain yang akhirnya memisahkan antara pusat pemerintahan dan pusat bisnisnya," ujar Amali.
Untuk itu, Ketua DPP Partai Golkar ini harus ada keberanian pemerintah untuk memulai rencana itu. Amali berharap hal ini tidak terus menerus menjadi wacana yang terus muncul dan tenggelam.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk memindahkan Ibu Kota ke luar pulau Jawa. Hal itu diputuskan Jokowi dalam rapat terbatas terkait pemindahan Ibu Kota di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin. (ahm)