JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua DPR yang juga Waketum Gerindra, Fadli Zonmeminta Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU disudahi.
Sebab, kata Fadli, sejak awal Situng KPUbermasalah. Menurutnya, barang yang terbukti bermasalah sepantasnya dihentikan.
"Saya merasa bahwa Situng itu memang sudah bermasalah, kalau barang yang bermasalah ya sebaiknya dihentikan," ujar Fadli di kantor KPU,Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2019).
Fadli mengatakan, data dalam situng dapat menimbulkan keresahan di masyarakat. Selain itu, hingga kinktidak jelassiapa orang yang melakukan kesalahan input tersebut.
"Ini jelasmenimbulkan keresahan, toh pada akhirnya yang akan menjadi hitungan itu adalah hitungan manual berjenjang," kata Fadli.
"Jangan sampai hanya gara situng yang salah hitung ini, ini membuat masyarakat menjadi resah. Karena kesalahan-kesalahan itu juga tidak jelas, siapa yang menginput, siapa yang memperbaiki, apakah ada sanksi bagi yang salah dalam menginput itu?," sambungnya.
Fadli memandang,kesalahan input data bukan merupakan sebuah kelalaian. Tapi lebih sebagai bentuk kecurangan karena begitumasif dan terua berulang.
"Bagi saya sih sebetulnya salah input itu adalah salah satu bentuk kecurangan ya, bukan kelalaian tapi kecurangan, karena salah inputnya cukup masif," tutup Fadli. (Alf)