JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, meninjau langsung lokasi kebakaran yang terjadi di wilayah Kampung Bandan, Jakarta Utara, Minggu (12/5/2019).
Selain mendata jumlah kerugian dan warga yang terdampak, Anies menegaskan kebutuhan korban akan terpenuhi dengan baik.
"Jadi, terjadi kebakaran hari Sabtu, sekitar waktu Ashar di tempat ini. Ada lebih dari 450 pintu rumah dan 450 Kepala Keluarga (menjadi korban), dengan total lebih dari 3.500 warga. Sebenarnya, warga di sini ada sekitar 2.000, lalu 1.500 adalah mereka yang kos di tempat ini. Dan pemerintah sudah langsung hadir. Dari mulai tadi malam kita menyiapkan tenda-tenda pengungsian. Ada empat posko pengungsian," jelas Anies.
Anies mengungkapkan, terdapat tim praktisi dan pegiat kesehatan yang langsung hadir ke lokasi dan bekerja usai peristiwa kebakaran, lantaran banyak keluhan warga yang menderita gangguan pernafasan dan luka akibat terkena serpihan benda tajam saat bencana terjadi.
"Kita bantu semua. Anak-anak sekolah sudah langsung disiapkan baju seragam, buku-buku, sehingga tidak terganggu sekolahnya. Ada 5 anak SD, 27 (anak) SMP dan 3 (anak) SMA. Mereka semua dijamin untuk bisa langsung meneruskan sekolah tanpa ada gangguan. Kemudian, untuk orang tua, sudah banyak kebutuhan di sini yang kita siapkan dengan adanyabtim dari Dinas Sosial, sudah membantu dari semalam," tambah Anies.
Anies juga menyatakan, Pemprov DKI Jakarta telah memulai proses pendataan bagi korban. Untuk itu, Gubernur Anies mengimbau setiap warga agar secara aktif melaporkan dokumen administrasi yang hilang atau terbakar dalam musibah ini. Anies menjamin setiap dokumen administrasi sejatinya telah dicatat dengan baik di setiap lingkup pemerintahan, sehingga pemerintah bisa segera menyiapkan dokumen-dokumen pengganti.
"Bagi masyarakat di sini, ini kerugian luar biasa karena habis (tempat) mereka, tinggal badan saja, meninggalkan tempat tanpa bawa apa-apa. Tinggal bawa badan, jadi mereka semua akan mulai dari nol. Jadi, berapapun itu hitungan rupiahnya bagi mereka yang terkena ini habis, berapapun rupiahnya. Jadi, kita, pemerintah akan membantu meringankan beban mereka dengan memudahkan hal-hal apa yang bisa kita lakukan, akan kita kerjakan untuk mereka di sini," imbuh Anies.
Secara umum, penanganan pasca bencana telah dilakukan dengan memastikan api sepenuhnya padam. Kemudian, warga dapat tinggal di shelter sementara tanpa terkena hujan dan panas. Gubernur Anies menekankan, secepatnya tempat pengungsian akan dibersihkan dan ditata, sembari menyusun solusi komprehensif bagi wilayah Kampung Bandan.
"Jadi, nanti mungkin Senin atau Selasa, kita akan berbicara dengan PT KAI yang secara resmi memiliki banyak lahan di tempat ini untuk melihat secara detail situasi dan rencana ke depannya. Nanti dari situ baru kita tentukan langkah-langkahnya," tandas Anies. (Alf/PPID)