JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Juru Bicara BPN Prabowo - Sandiaga, Andre Rosiade membela Prabowo Subianto yang kena bully di media sosial, gara-gara mengungkap pilihan Bu Ani Yudhoyono di Pilpres 2014 dan 2019. Padahal, Prabowo mendapatkan informasi tentang pilihan Bu Ani tersebut langsung dari SBY.
"Pak @prabowo di bully ttg pilihan bu ani di pilpres 2014 dan 2019, padahal info ini didapatkan langsung oleh pak @prabowo langsung dari pak @SBYudhoyono . Dan pak @SBYudhoyono sendiri yg minta agar pak @prabowo testimoni ttg kebaikan bu ani didepan wartawan waktu mau pulang," tulis Andre di Twitter pada akun @andre_rosiade, Sabtu (8/6/2019).
Prabowo cukup menjadi sorotan setelah menyebut dengan jelas bahwa Bu Ani mendukung dia saat Pilpres 2014 dan juga pada 2019.
Andre mengatakan setiap kalimat yang disampaikan Prabowo kala itu sesuai dengan apa yang disampaikan SBY. Tak lebih dan tak kurang. Karena itu, Prabowo menyampaikan apa adanya isi pembicaraannya dengan SBY kepada wartawan.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (3/6) lalu, saat Prabowo bertakziah ke kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Seusai takziah, Prabowo menggelar jumpa pers ditemani oleh SBY dan elite Partai Demokrat. Pada momen itulah Prabowo mengungkap pilihan politik Ani Yudhoyono kala Pilpres 2014 dan 2019.
SBY pun disebut kecewa dengan pernyataan itu. Momen kekecewaan SBY terhadap Prabowo bahkan sempat viral di media sosial. Netizen kemudian menyoroti soal gestur SBY yang berubah saat Prabowo berbicara soal pilihan politik Ani Yudhoyono.
Video yang dinarasikan bahwa sang jenderal tengah tersinggung itu memperlihatkan gestur SBY yang semula memainkan jari langsung berubah menjadi bersedekap.
Partai Gerindra, yang dikomandoi Prabowo, sebelumnya telah meminta maaf. Gerindra menegaskan tak ada niat dari ketumnya untuk mempolitisasi apa yang disampaikannya saat takziah. (Alf)