JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Ace Hasan Syadzily optimis pihaknya dapat memenangkan gugatan Pilpres di MK dari kubu Prabowo-Sandi.
Pasalnya, gugatan yang dilayangkan pasangan 02 sifatnya kualitatif dan hal ini sudah diproses oleh Bawaslu.
"Kami meyakini apa yang disampaikan oleh gugatan kubu 02, kami sangat optimis dapat mematahkan agrumentasi dari apa yang mereka sampaikan," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2019).
Dilain sisi, Ace juga berharap imbauan Prabowo agar tak datangi gedung MK saat sidang perdana ini diikuti oleh para pendukungnya. Jangan sampai kejadian 21 dan 22 Mei lalu terulang. Padahal saat itu juga, Prabowo Subianto sudah mengimbau kepada para pendukungnya untuk melakukan aksi damai.
"Berharap imbauan Prabowo tersebut diikuti oleh para pendukungnya. Jangan sampai kejadian 21 dan 22 Mei 2019 terulang kembali. Karenawaktu itu, Prabowo juga sudah mengimbau kepada para pendukungnya untuk melakukan aksi damai namun tetap saja terjadi bentrokan yang berujung kerusuhan," papar Ace.
Sejak awal, lanjutnya, TKN Jokowi-Maruf Amin selalu mengajak kepada pihak Prabowodan pendukungnya untuk menggunakan cara-cara yang telah diatur dalam UU dalam menyelesaikan sengketa Pilpres sesuai konstitusi.
"Ini cara yang lebih beradab dibandingkan dengan menekan dan mem-pressure massa," ucap Ketua DPP Golkar ini.
Karena itu, Ace menilai, imbauan Prabowo Subianto nantinya harus diikuti para pendukungnya.
Dia juga mendorong semua pihak untuk mempercayakan kepada Tim Hukum masing-masing pasangan untuk beradu argumen dan bukti serta data-data yang dapat dipertanggungjawabkan di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kita harus memiliki kepercayaan bahwa para Hakim Konstitusi itu memiliki independensi dalam menyidangkan gugatan kubu Prabowo Subianto. (Alf)