Berita
Oleh Alfian Risfil pada hari Rabu, 12 Jun 2019 - 21:03:41 WIB
Bagikan Berita ini :

Legislator DKI ini Minta Pendatang Baru Bantu Pemprov DKI

tscom_news_photo_1560348221.jpg
Fahira Idris (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) —Anggota DPD RI atau Senator Jakarta Fahira Idris mengapresiasi kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghapuskan segala bentuk operasi yustisi dan memberi keleluasaan kepada pendatang baru datang ke Jakarta untuk mencari pekerjaan dan mendapat kesempatan kehidupan yang lebih baik.

Menurut Fahira,keputusan tersebut sudah tepat dan patut diapresiasi. Oleh karena itu, kebijakan baik ini harus disambut para pendatang dengan mematuhi segala aturan yang telah ditetapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

“Bantu Pemprov DKI dengan mematuhi berbagai aturan. Taat administrasi kependudukan, laporkan kedatangan ke RT/RW setempat. Bekali diri dengan kartu BPJS Kesehatan untuk memudahkan mendapat pelayanan kesehatan. Selain itu, Jakarta akan membuka jalan bagi kita mendapat kehidupan yang lebih baik, jika kita dibekali keterampilan dan etos kerja,” papar Fahira, diSenayan, Jakarta, Rabu (12/6/2019).

Fahira mengungkapkan, keputusan Anies yang menghapus segala bentuk operasi yustisi bukanlah tanpa rintangan karena masih terdapat nada-nada sumbang yang menolak kebijakan itu.

Oleh karena itu, Fahira meminta para pendatang membuktikan diri bahwa mereka nantinya bersama warga DKI Jakarta lainnya akan menjadi bagian penting dari kemajuan dan geliat ekonomi Kota Jakarta.

“Selamat datang di Jakarta. Mari kita bangun kota ini sama-sama. Setiap warga Indonesia berhak menjemput penghidupan yang lebih baik di ibu kota ini. Patuhi segala aturan, siapkan diri dengan keterampilan, kuatkan doa dan tingkatkan etos kerja. InsyaAllah kebaikan menghampiri siapapun warga Indonesia yang beraktivitas di Jakarta, apapun latar belakangnya,” ujar Wakil Ketua Komite I DPD RI ini.

Fahira juga berharap tren baik pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta saat ini yang mampu melampaui pertumbuhan ekonomi nasional bisa terus ditingkatkan sehingga warga Jakarta yang masih menganggur bisa terserap ke berbagai sektor ekonomi sehingga kehadiran para pendatang baru ke Jakarta tidak perlu terlalu dirisaukan.

“Tren pertumbuhan ekonomi Jakarta sedang baik. Oleh karena itu mari kita tingkatkan keterampilan dan etos kerja untuk memudahkan kita mendapat pekerjaan atau bahkan memberi kita jalan membuka usaha sendiri,” tukas Fahira.

Menurut Fahira, kebijakan ‘tangan terbuka’ Pemprov DKI bagi para pendatang baru di ibu kota, bukan hanya bentuk keadilan dan kesetaraan bagi setiap warga Indonesia, tetapi juga implementasi dasar dan nyata dari sikap toleransi.

Bagi Fahira, makna toleransi sangat luas, tidak sekedar menghormati perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan tetapi juga bertoleransi bagi warga dari daerah lain untuk menjemput kesempatan yang lebih baik di Jakarta.

“Bagi saya, salah satu dimensi toleransi itu adalah kita memberi kesempatan kepada saudara sebangsa kita untuk mendapat pekerjaan dan penghidupan yang lebih baik di tempat di mana kita berada. Dan dimensi toleransi ini ditunaikan dengan baik oleh Gubernur Anies,” pungkas Fahira. (Alf)

tag: #fahira-idris  #dpd  #pemprov-dki  #anies-baswedan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...