Dengan dipercepatnya rencana waktu pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal hasil sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang semula sesuai jadual paling lambat pada Jum"at (28/6) dipercepat sehari pada Kamis (27/6) kini putusan MK tinggal menghitung jari.
Setelah upaya konstitusional telah ditempuh dengan menjalani sidang PHPU tidak kurang 5 kali sidang yang cukup melelahkan, lalu upaya apalagi yang bisa ditempuh dalam menunggu putusan MK yang tinggal menunggu hari?
Jawaban yang pantas untuk menjawab pertanyaan di atas bagi orang yang beriman setelah berupaya maksimal adalah berdoa memohon pertolongan-Nya agar para hakim MK yang menangani sidang PHPU kali ini diberikan kemauan dan keberanian dalam menegakkan kebenaran dan keadilan.
Jangan remehkan doa karena doa itu senjata pamungkas orang mukmin. Rasulullah SAW bersabda: "Doa adalah senjata seorang mukmin dan tiang (pilar) agama serta cahaya langit dan bumi"(HR. Abu Ya"la)
Berdoalah kepada Allah, Dia-lah yang membolak-balikkan hati manusia tak terkecuali 9 hakim MK yang sedang menangani sidang PHPU. Perkara membolak-balikkan hati marilah kita renungkan dan hayati pesan dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya hati keturunan Adam seluruhnya berada di antara dua jemari Ar Rahman Yang Maha Pengasih, laksana satu hati Dia bolak-balikkan hati tersebut sekehendak-Nya". Kemudian beliau berdoa, "Wahai Tuhan yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku pada agama-Mu"(HR.Muslim)
Betapa pun seseorang dengan berbagai cara untuk mempertahankan kekuasaannya, ingatlah bahwa kesemuanya itu dihadapan-Nya adalah kecil karena DIA-lah yang Mahakuasa, sebagaimana firman-Nya: "Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu"(QS. Ali Imran:26).
Tetaplah optimis kubu 02 beserta pendukungnya, teruslah berdoa kepada-Nya memohon pertolongan-Nya agar kebenaran dan keadilan mudah ditegakkan.
Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.
tag: #mahkamah-konstitusi
