Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Kamis, 04 Jul 2019 - 14:53:37 WIB
Bagikan Berita ini :

Viva Yoga: Stop Impor Minyak Kayu Putih

tscom_news_photo_1562226817.jpg
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Viva Yoga Mauladi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Viva Yoga Mauladi meminta pemerintah tidak melakukan impor minyak kayu putih. Diamenargetkan Indonesia bisa swasembada minyak kayu putih pada tahun 2024.

Ia berharap pelaku usaha yang berkaitan dengan minyak kayu putih seperti pabrik kosmetik dan obat-obatan dalam negeri hendaknya selalu menggunakan bahan baku lokal asli Indonesia sendiri.

"Banyak sekali produk turunan dari minyak kayu putih, apakah itu untuk obat-obatan, farmasi untuk kosmetik dan parfum. Kami harap para pelaku usaha di Indonesia hendaknya selalu menyerap bahan lokal dalam negeri," kata Viva di Jakarta, Kamis (4/7/2019).

Ia menambahkan, minyak kayu putih kedepannyatidak hanya identik dengan sebagai obat, namun juga dapat diidentikan dengan kecantikan.

Politisi PAN in mengungkapkan, hal tersebut selaras dengan keinginan Perhutani untuk mengembangkan potensi minyak kayu putih menuju target swasembada pada tahun 2024 mendatang.

"Itu juga merupakan harapan dari Komisi IV DPR agar pemerintah lebih serius untuk melakukan swasembada minyak kayu putih. Dengan cara melakukan pekerjaan secara bersama-sama antara Perum Perhutani, Kementerian LHK, para pelaku usaha dan masyarakat, terutama masyarakat sekitar desa hutan untuk bisa melakukan swasembada minyak kayu putih," jelasnya.

Politisi dapil Jawa Timur X ini juga menyayangkan masih terjadinya impor minyak kayu putih yang dilakukan pemerintah, padahal, potensi swasembada minyak kayu putih terbuka lebar.

Hanya dibutuhkan lahan sekitar 150 ribu hektar, maka sudah bisa memenuhi sebagai syarat swasembada minyak kayu putih.

Di seluruh wilayah di Indonesia terdapat sekitar 2,4 juta hektar lahan pohon kayu putih. Khusus di Kabupaten Gunungkidul, D.I.Y sendiri terdapat sekitar 10 ribu hektar pohon kayu putih yang dikelola oleh Perhutani.

"Bayangkan di seluruh Indonesia, Perhutani memiliki lahan sekitar 2,4 juta hektar. Hanya dengan sekitar 150 ribu hektar saja, kita sudah bisa swasembada. Satu pabrik di Gunungkidul ini saja ada sekitar 10 ribu hektar pohon minyak kayu putih. Potensi swasembada minyak kayu putih masih terbuka lebar," tuturnya. (Alf)

tag: #komisi-iv-dpr  #dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...