JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ekonom Universitas Indonesia Faisal Basri mengusulkan agar Presiden Joko Widodo melakukan merger atau menggabungkan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan. Hal ini untuk mengakhiri dilema pengusaha terhadap tumpang tindih kebijakan.
"Sudah saatnya digabungkan kembali (Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian)," ujar Faisal dalam diskusi di Hotel Millenial, Jakarta, Rabu (17/7/2019).
Menurut Faisal, penggabungan dua kementerian ini diperlukan agar tidak terjadi perbedaan kebijakan terutama perihal impor. Pasalnya, pengusaha acapkali dilema dengan kebijakan yang saling bertentangan. Keluhan yang sering dialami pelaku usaha perihal pemenuhan kebutuhan barang dalam negeri.
Selain itu, dia juga menyarankan agar posisi menteri tidak berasal dari partai politik. Tindakan ini untuk menghindari adanya kepentingan golongan tertentu.
Menurut Faisal, salah satu sebab yang membuat kinerja kedua kementerian itu tidak maksimal adalah posisi menteri yang diisi dari kalangan partai politik.
"Harapan saya yang memimpin jangan dari kalangan partai lagi," kata dia.(plt)