JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPP PKSMardani Ali Seramenanggapi celotehan Ketua Dewan Pembina PAN, Amin Rais mengenai porsi 55-45 syarat rekonsiliasi Joko Widodo (Jokowi) - Prabowo Subianto.
Mardani menilai, bahwarekonsiliasi tidak sama dengan bagi-bagi kursi menteri.
"Rekonsiliasi bukan bagi-bagi kursi dan kekuasaan. Bahkan dalam rekonsiliasi, kita boleh berbeda, memilih oposisi, bersikap kritis pada kebijakan pemerintah yang memberatkan rakyat dan konstruktif pada kebijakan pemerintah yang pro-rakyat," kata Mardani di Jakarta. Minggu (21/7/2019).
Menanggapi hal itu, pihaknya akan tetap berada di posisi oposisi. Menurutnya dengan ketetapannya berada di oposisi merupakan salah satu harapan publik.
"Publik mengharapkan partai dan elite yang istiqamah. Saya pribadi tetap menyarankan (agar) Kami posisi," ujar Mardani.
Sebelumnya, porsi 55-45 itu juga pernah disebut Amien Rais pada 16 Juli 2019 jelang rapat Dewan Pembina Gerindra. Namun, Amien Rais menyangsikan pihak Jokowi mau bersepakat soal syarat program Indonesia yang diusung Prabowo Subianto. Bila tak disepakati, menurut Amien Rais, oposisi menjadi pilihan. (Alf)