JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Polemik Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini maju pada Pilgub DKI 2022 terus menggelinding. Bila Risma benar-benar maju, maka dia berpotensi menamatkan karir politik Gubernur DKI Anies Baswedan.

Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi, menilai Tri Rismaharini berpotensi sebagai kandidat di Pemilihan Gubernur DKI 2022.

"Bu Risma belakangan ini menguat dan saya kira PDIP akan mencermati jeli. Ada yang mengatakan Bu Risma enggak bisa maju lagi karena dua kali jadi wali kota, tetapi saya merasa aturan itu berlaku dalam jenjang yang sama, untuk level gubernur boleh," kata Burhanuddin di Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2019).

Burhanuddin juga memprediksi PDIP akan mendapat insentif positif jika mendorong Risma ke Pilgub DKI. Sebab, Risma dianggap sukses menata dan mengelola Surabaya.

Di samping itu, Burhanuddin merasa tidak khawatir jika pendukung Anies yang pada pertarungan Pilgub 2017 menggunakan isu SARA menyerang Basuki Tjahaja Purnama. Burhanuddin meyakini pola itu tidak akan bisa menenggelamkan Risma.

"Kalau dihantam isu politik identitas, Bu Risma pakai jilbab, jadi itu menjadi pertandingan yang menarik. Dan itu bisa menjadi penentu karier Anies Baswedan. Kalau di kalah di (Pilgub) 2022, mimpi (Pilpres) 2024 akan terkubur lebih cepat," jelas dia.(plt)