JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--PT PLN (Persero) berkomitmen membayar kompensasi akibat pemadaman listrik secara meluas dan dalam waktu lama (blackout) pada Minggu (6/8/2019). Untuk pembayaran tersebut, perusahaan plat merah tersebut menyiapkan anggaran sebesar Rp865 miliar.

"Jumlah kompensasi Rp865 miliar, sejumlah 22 juta pelanggan di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. Dana dari kas PLN," ujar Direktur Regional Jawa Bagian Barat PT PLN (Persero), Haryanto usai memenuhi panggilan Kementerian Perdagangan di Jakarta, Selasa (6/8/2019).

Dia menjelaskan, PLN akan memberikan kompensasi sesuai deklarasi tingkat mutu pelayanan (TMP) seperti diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 27 tahun 2017.

"Sesuai aturan apabila melampaui 10 persen daripada TMP, begitu lampaui 10 persen akan kita bayarkan kompensasinya. Jadi, aturannya tidak berdasarkan lamanya padam, tapi bila melampaui 10 persen dari TMP itu," kata dia.

Kompensasi yang dibayarkan PLN, lanjut dia, akan diberikan kepada seluruh pelanggan, baik prabayar maupun pascabayar.

"Kami akan langsung berikan kompensasi di rekening Agustus yang dibayar September. Itu sudah kami hitung kompensasinya by sistem," katanya.

Dia menambahkan pihaknya juga akan melakukan sosialisasi kepada pelanggan terkait mekanisme kompensasi.(plt)