JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyatakan, demokrasi Indonesia bukan demokrasi liberal ala barat yang mengedepankan persaingan.
Demokrasi Indonesia adalah demokrasi Pancasila yang mengedepankan musyawarah untuk mufakat.
"Sifat gotong royong dan toleransi sebagai bagian dari demokrasi Pancasila tak boleh kita lupakan hanya akibat tingginya tensi politik," kata Bamsoet di Jakarta, Jumat (9/8/2019).
"Pascapemilu, semua elemen masyarakat dan juga elite politik harus kembali bergandengan tangan membangun Indonesia. Tantangan yang dihadapi Indonesia kedepannya sangat kompleks. Butuh sumber daya manusia unggul yang mampu menjalin kolaborasi, bukan manusia individualis yang hanya sibuk menebar benci," tambahnya.
Terkait hal itu, Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mengapresiasi kehadiran Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto salam Kongres V PDIP, di Bali, Kamis (8/8/2019).
"Para peserta Kongres juga memberikan sambutan hangat kepada Pak Prabowo Subianto. Artinya, permasalahan Pemilu 2019 sudah selesai. Para pendukung sudah mulai kembali berbaur, menyatukan kembali ikatan saudara kebangsaan," ujarnya.
"Inilah salah satu momen berharga yang ada di Kongres V PDI Perjuangan. Karena di atas kepentingan politik, masih ada kepentingan nasional yang harus selalu dikedepankan," tutur Bamsoet.(plt)