JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota DPR RI Fraksi PKS Nasir Djamil menduga ada oknum atau pihak yang mencoba menghalang-halangi proses pemilihanWakil Gubernurdi DPRD DKI.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Syarif meminta PKS tak berburuk sangka.
"Saya justru berpikir nggak baik kalau cara seperti itu dilontarkan. Biasakan lah berpikir positif thinking," kata Syarif di Jakarta, Sabtu (10/8/2019).
Syarif justru khawatir bila pernyataan Nasir itu dapat membuat persepsi negatif, parahnya bila masyarakat tahu.
"Dia sendiri kan bilang tidak tahu persis siapa yang menghalangi. Artinya itu hanya persepsi pikiran dia aja. Malah saya ingin mengatakan dalam situasi sperti ini harusnya tidak boleh menduga atau membuat persepsi negatif seperti itu, malah makin tidak kondusif," ujar Syarif.
"Seperti saya sering katakan itu sudah tahap hampir final dilakukan paripurna, cuma ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya harus dimengerti dan dipahami. Misalnya penyebabnya anggota kemarin itu masih pileg, sekarang memasuki APBD Perubahan besok senin, kemarin sibuk kunker, itu penyebabnya, riil itu tidak mengada ada," tandasnya.
Sebelumnya, Nasir Djamil menyebut ada pihak yang menghalang-halangi mereka dalam proses pencalonan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Saya juga nggak tahu (kenapa Gubernur DKI Anies Baswedan belum dapat pendamping), sepertinya ada upaya untuk membolak-balikkan sesuatu yang sudah diatur, sesuatu yang sudah disepakati. Sepertinya ada kekuatan tertentu yang menghalang-halangi PKS menjadi wagub mendampingi Anies Baswedan," kata Nasir. (Alf)