JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik meminta penyelenggaraan Pekan Olahraga (POR) Media lebih baik lagi ke depan. Karena, menurutnya, POR Mediabisa menjadi event tahunan, yang dapatmelahirkan atlet-atlet hebat DKI.
Melalui ajang ini, tak menutup kemungkinan jugaakan munculatlet-atlet berbakat yang bisa dimasukkan ke Pelatda.
“Bisa saja atlet futsal yang muda-muda ini, kalau bagus mainnya masuk tim Pelatda. Apakah itu untuk PON atau yang lainnya. Oleh karena itu, ini (POR Media) harus jalanserius,” kata Taufik saat menutup acara POR Media 2019 di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (27/8/2019).
POR Media yangdigagas oleh Forum Diskusi Jurnalis Jakarta (FDJJ) iniberlangsung selama dua hari di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin dan Selasa (26 – 27/8/2019).
"Jiwa yang sehat bisa memberikan informasi yang sehat," terangKetua Dewan Pembina KONI DKI Jakarta itu.
Sementara itu,Ketua umum KONI Provinsi DKI Jakarta, Djamhuron P Wibowo menegaskan, POR Media adalah event pemersatu antara para wartawan dan stake holder olahraga DKI Jakarta.
Dengan adanya POR Media ini, lanjutnya, wartawan dapat bersinergi dengan KONI DKI dalam memasyarakatkan olahraga serta menyampaikan informasi yang baik terhadap perkembangan olahraga Ibu Kota lewat insan pers kepada khalayak.
"Mudah-mudahan event ini bisa berkelanjutan, lantara olahraga dan wartawan saling bersinggungan setiap harinya,” kata Djamhuron.
Untuk diketahui,juara umum POR Media direbut oleh Tim Seksie Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Jaya. Kelompok wartawan yang biasa meliput kegiatan olahraga ini, SIWO Jaya merebut satu medali emas dan satu medali perunggu di cabang olahraga boling. Medali emas direbut Markon Piliang dari suarakarya.iddan perunggu direbut Wem Fauzi dari Breakingnews.com.
Di cabang bulutangkis medali emas jatuh kepada tim Net.TV yang mengalahkan Trans 7 di final. Sedangkan di cabang futsal, tim Trans TV keluar sebagai juara setelah di final mengalahkan tim Forung Wartawan Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan menyebut olahraga sebagai ajang pemersatu dan sekaligus menghangatkan.
“Kegiatan olahraga adalah kegiatan pemersatu. Semangat itu harus dijaga bersama-sama. Mudah-mudahan dengan kegiatan seperti ini dapat merangsang masyarakat untuk berolahraga,” kata Gubernur Anies saat pembukaan, Senin (26/8/2019) kemarin.
Dikatakan Anies, hebatnya olahraga itu karena lawan adalah teman. "Kita bisa saja saling mengalahkan di lapangan, tetapi usai pertandingan saling berpelukan. Itulah indahnya olahraga," katanya.
“Jadi, mari kita jaga sportivitas dalam pertandingan ini bersama-sama. Saya harap kegiatan ini bisa setiap tahun digelar,” sambung Anies.
Dalam acara penutupan ini, tampak juha hadirWalikota Jakarta Utara Syamsuddin L, Ketua Umum KONI DKI Jakarta Djamhuron P Wibowo, dan Kadispora yang diwakili oleh Kasudin Olahraga Jakarta Utara Heru Haryanto. (Alf)