JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pencari suaka kembali memasang tenda di Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Mereka beraktivitas dan tidur di sekitar kantor UNHCR.
Pantauan di lokasi, Senin (16/9/2019) pukul 20.15 WIB, ada sekitar 13 tenda terpasang di depan pelataran sebuah bank. Lokasinya, persis di samping kantor UNHCR di menara Ravindo.
Tenda dipasang menjorok ke dalam di pelataran. Sehingga, tidak memakan area trotoar. Aktivitas mereka pada malam hari lebih banyak di sekitar tenda.
Terlihat beberapa Petugas Satpol PP berjaga di lokasi. Mereka tidak bisa mengusir paksa pencari suaka.
"Ini kan mereka di bawah PBB, jadi kita nggak berani," ucap salah satu petugas Satpol PP Kelurahan Kebon Sirih, Femy yang ditemui saat berjaga di lokasi seperti dukiutip detik.
Menurut Femy, mereka datang sekitar akhir bulan lalu, saat bantuan sudah dihentikan dan diminta untuk keluar dari lokasi pengungsian di eks Lahan Kodim Jakarta Barat, Kalideres.
"Kan listrik dan lainnya di Kalideres sudah dicabut. Jadi mereka ke sini," ujar Femy.
Tenda-tenda itu, dibuka sekitar pukul 19.00 WIB, lalu dirapikan kembali pada pukul 05.00 WIB. Saat siang hari, mereka beraktivitas dan duduk-duduk di atas trotoar Kebon Sirih.
Femy menyebut data sementara ada 43 pencari suaka yang kembali ke Kebon Sirih, perempuan 12 orang, laki-laki 16 orang, dan anak-anak 15 orang. Pihak Satpol PP mengerahkan 18 personel untuk berjaga di malam hari dan 30 orang untuk siang harinya.
"Personel gabungan berasal dari Pemprov, kecamatan, dan kelurahan," ucap Femy. (Alf)