Berita
Oleh ferdiansyah pada hari Kamis, 26 Sep 2019 - 16:16:56 WIB
Bagikan Berita ini :

Terpilih Aklamasi, Yusril Kembali Nahkodai PBB

tscom_news_photo_1569489416.jpeg
Yusril Ihza Mahendra (Sumber foto : ist)

BELITUNG, BABEL (TEROPONGSENAYAN)--Yusril Ihza Mahendra terpilih kembali secara aklamasi menjadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) periode 2019-2024 pada Muktamar PBB yang berlangsung di Tanjung Pandan, Belitung.

"Seluruh peserta muktamar memberikan rekomendasi meminta kepada Yusril Ihza Mahendra untuk kembali memimpin partai ini," kata pimpinan sidang Muktamar PBB, Afriansyah Noor di Tanjung Pandan, Kamis (26/9/2019).

Menurut dia, semua peserta muktamar juga menerima laporan pertanggungjawaban Dewan Pengurus Pusat (DPP) PBB periode 2014-2019, sehingga proses jalannya muktamar tersebut berlangsung cepat penuh dengan rasa kekeluargaan.

"Kemudian merekomendasikan kepada ketua umum terpilih sebagai formatur tunggal dibantu oleh ketua majelis syuro yang ditunjuk dan ketua mahkamah partai yang ditunjuk untuk membentuk pengurus partai periode 2019-2024," ujarnya.

Setelah itu, kata Afriansyah, ketua umum terpilih diminta untuk menyempurnakan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai, tafsir asas partai, khittah perjuangan partai dan program umum program partai.

"Setelah itu ketua umum yang terpilih secara musyawarah mufakat diharapkan segera membentuk kepengurusan diberikan waktu maksimal 30 hari untuk segera menyusun kepengurusan partai periode 2019-2024," katanya.

Ia menyimpulkan, Muktamar Partai Bulan Bintang tersebut berjalan lancar dengan berlangsung singkat penuh dengan musyawarah mufakat.

"Sidang muktamar ini tidak berlarut-larut dan berlangsung dalam waktu yang sesingkat-singkatnya," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum PBB terpilih Yusril Ihza Mahendra mengatakan PBB akan terus memberikan kontribusi kepada negara baik di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan dengan terus memegang teguh komitmen ideologi partai.

Dalam kesempatan itu, Yusril juga mengingatkan kepada para kader agar tidak kecewa dan berkecil hati jika pada pemilu tahun lalu mengalami penurunan suara.

"Dalam politik itu hal biasa ada partai kecil menjadi besar dan sebaliknya partai besar hilang dan tenggelam oleh sejarah negara yang bersangkutan," katanya.(plt)

tag: #yusrilihza  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soroti Kasus Megakorupsi Poyek Fiktif Telkom Rp 431 M, Legislator: Perampokan Terang-terangan!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 03 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek fiktif senilai Rp 431 miliar. Menurutnya, kasus megakorupsi di tubuh Telkom ini bukan hanya ...
Berita

Direktur Rumah Sakit Indonesia Tewas Akibat Serangan Israel, Sukamta: Kejahatan yang Luar Biasa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Al Jazeera melaporkan 67 orang tewas dalm waktu 24 jam (2/7) di Palestina. Dari 67 orang itu, 11 orang yang tewas di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan. Mereka ...