JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Nono Sampono mengatakan 95 persen alat kelengkapan di DPD disusun melalui musyawarah mufakat.
"Mulai dari Komite I hingga Komite IV dan alat-alat kelengkapan lainnya, sudah disahkan semua," kata Nono di Gedung Nusantara V, Kompleks Perlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2019).
Masih menurut Nono, hal itu (musyawarah mufakat) menunjukkan semangat para anggota DPD untuk mengedepankan musyawarah mufakat daripada melakukan voting.
Ya, voting hanya dilakukan untuk memilih posisi ketua Komite II yang membidangi sumber daya alam dan ekonomi, yaitu antara Abdullah Puteh dan Yorrys Raweyai.
Suara terbanyak akhirnya memilih Yorrys sebagai ketua Komite II, sehingga Puteh menjadi wakil ketua.
"Masing-masing alat kelengkapan akan dipimpin satu ketua dan tiga wakil ketua yang mewakili masing-masing subwilayah," jelasnya.
Nono pun berharap para pimpinan DPD dan pimpinan alat kelengkapan dapat membawa DPD menjadi lebih baik daripada periode sebelumnya.
"Banyak wajah baru, juga banyak tokoh senior yang masuk. Jumlah anggota perempuan juga meningkat. Itu membuat saya optimistis ke depan akan lebih baik," katanya optimis.
Apalagi, saat ini interaksi antaranggota sudah terjalin beberapa bulan sebelum mereka dilantik. Berbeda dengan periode sebelumnya, para anggota DPD baru bisa bertemu setelah dilantik.
"Saya lihat interaksi antara anggota yang lama dengan yang baru sudah terjadi beberapa bulan sebelum pelantikan. Ini akan menjadi modal kami untuk bekerja lebih baik," pungkas Nono. (ahm)