Oleh Jihan Nadia pada hari Rabu, 30 Okt 2019 - 23:01:47 WIB
Bagikan Berita ini :

F-PDIP Minta Anies Buka Data KUA PPS

tscom_news_photo_1572451307.jpg
Rapat Banggar KUA-PPAS untuk APBD 2020 di ruang serbaguna, lantai 3, Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019). (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --AnggotaDPRDDKI JakartaFraksi PDI Perjuangan, Ima Mahdiahmeminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedansegera membuka akses publik terhadap Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran (KUA-PPS) 2020DKI.

Ima mengatakan, dengan dibukanya akses KUA-PPS tersebut, banyak pihak bisa membantu menyisir anggaran yang diajukan Pemprov DKI.

"Pak Gubernur seharusnya membuka lebar-lebar akses informasi terkait KUA-PPAS, karena waktu yang semakin sempit akhir November sudah harus selesai, maka akan lebih baik jika banyak pihak yang membantu menyisir angaran," kata Ima, Jakarta,Rabu (30/10/2019).

Ima juga mengaku sebelumnya sudah pernah meminta Pemprov DKI membuka akses KUA-PPS pada awal Oktober 2019 lalu.

Namun, Pemprov DKI tidak menanggapi usulan Ima dan tetap menutup akses KUA-PPAS bagi publik.

"Padahal, semenjak tahun 2016, Pemprov DKI sudah melakukan inisatif untuk transparansi dengan menbuka akses kepada publik mengenai rincian anggaran sejak mulai RKPD (fase 1 penyusunan anggaran), fase 2 (KUA PPAS), sampe fase akhir (RAPBD)," ucap Ima seperti dikutip dari kompas.

Padahal dengan dibukanya akses tersebut, kata Ima, bisa menjadi pembelajaran politik bagi masyarakat.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta AniesBaswedanmenyatakan, pihaknya belum akan membuka atau mengunggah rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran (KUA-PPAS) 2020DKI Jakarta pada situs webapbd.jakarta.go.id.

Aniesmengaku khawatir jika diunggah dan dilihat publik akan menimbulkan keramaian. (Alf)

tag: #pemprov-dki  #pdip  #dprd-dki  #anies-baswedan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...