Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Jumat, 22 Mei 2015 - 08:00:59 WIB
Bagikan Berita ini :

Waduh, Gara-Gara Ini Rakyat Tak Pernah Nikmati BBM Subsidi

41index.jpg
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Mulyadi (Sumber foto : ISTIMEWA)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Mulyadi, gundah. Pasalnya selama ini rakyat tidak pernah menikmati BBM bersubsidi hanya karena pemerintah tidak cermat dalam sistem perhitungan BBM bersubsidi. Pemerintah dianggap hanya menghitung berdasarkan jumlah BBM bersubsidi yang keluar dari depo Pertamina.

"Karena tidak cermat itulah maka negara harus tetap membayar subsidi kepada Pertamina. Padahal harusnya pemerintah menghitung BBM pada saat keluar dari depo BBM bersubsidi. Jika tidak dihitung maka sama saja negara tetap membayar kepada Pertamina," kata Mulyadi di Gedung DPR, Jumat (22/05/2015).

Menurutnya, pola anggarann untuk subsidi itu kerap disalahgunakan sehingga tidak membawa manfaat apapun. Padahal kalau mau tertib seharusnya rakyat sudah bisa menikmati subsidi tersebut.

"Ini membuktikan kalau pengawasan terhadap BBM bersubsidi itu lemah sekali makanya pemerintah tidak bisa membendung kebocoran penyelundupan BBM bersubsidi," ujarnya. (ai)

tag: #DPR  #harga BBM  #Pemerintah  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Telkom Dorong Inovasi AI End-to-End dan Penguatan Talenta Digital Unggul di Malang

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus memperkuat perannya sebagai penggerak utama ekosistem Artificial Intelligence (AI) nasional melalui inisiatif Telkom AI ...
Berita

Jaksa Geledah Kantor PT HWR dan ESDM Sulut Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kelola Tambang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tambang PT Hakian Wellem Rumansi ...