Oleh Jihan Nadia pada hari Senin, 11 Nov 2019 - 19:59:41 WIB
Bagikan Berita ini :

Pengamat Sebut Pemilihan Wagub DKI Tak Jalan Karena PKS Pasif

tscom_news_photo_1573477181.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin menilai lambannya proses pemilihan Wagub DKI Jakarta lantaranPKS tidak aktif melakukan loby-loby politik kepada seluruh fraksi di DPRD DKI.

Menurut Ujang, karena posisi Wagub DKI sudah menjadi milik PKS, maka tidak diperlukan lagi adanya loby politik yang secara tidak langsung akan menghabiskan biaya.

"Iya jadi gini, PKS itu merasa posisi (Wagub) itu hak PKS, jadi tidak perlu menggelontorkan hal-hal ya begitu lah kira-kira," kata Ujang saat dihubungi, Senin (11/11/2019).

Ujang mengatakan, sejatinya proses loby itu sangat menentukan posisi Wagub DKI, namun karena PKS enggan melakukan manuver politik dengan semua fraksi di DPRD DKI, maka proses pemilihan pun diabaikan dan membuat DKI tak kunjung mendapat Wagub DKI.

"Karena baginya hak, tapi disaat yang sama, kita kan bicara politik, di politik itu kan siapa dapat apa kapan dan bagaimana. Nah ini kan engga dapat partai yang lain kira kira begitu kan. sebenarnya yang terjadi itu kira-kira," ujarnya seperti dikutip sindonews.

Terakhir, Ujang menilai, dengan kata lain dana untuk mempercepat pemilihan Wagub DKI sangat lumrah terjadi. Itu dilakukan hampir disemua proses loby politik antar partai politik di Indonesia.

"Terjadi dimana mana itu, cuma mereka berdiam diri ketika menerima. karena kan masuknya suap," pungkasnya. (Alf)

tag: #pks  #dprd-dki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...