JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta, Abdurahman Suhaimi mengatakan, partainya telah menjalin komunikasi dengan Gerindra soal kandidatcalon wakil gubernur (Cawagub) yang akan diusung.
Namun, hingga hari ini partainya belum menerima adanya perubahan dua nama yang diusulkan untuk menjadi wakil gubernur DKI.
Kedua nama yang saat ini masih bertahan untuk diusulkan menjadi wagub DKI adalah Sekretaris DPW PKS DKI Agung Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu. Syaikhu kini menjadi menjadi anggota DPR RI.
"Ada komunikasi antara Gerindra dan PKS (mengubah nama cawagub), tetapi secara formalnya belum ada perubahan," kata wakil ketua DPRD DKI itu saat ditemui di sela rapat badan anggaran di DPRD DKI, Selasa (25/11/2019).
Ia menuturkan secara formal dua partai pengusung, yakni PKS dan Gerindra masih mempertahankan dua nama. Namun, belakangan, kata dia, Gerindra mengusulkan empat nama baru untuk menjadi Cawagub.
Saat ini, perubahan dua nama itu sedang dibicarakan di tingkat kedua DPP partai pengusung. "Ini lagi komunikasi antara 2 partai," ujarnya.
"Kalau sudah ada keputusan pasti kirim surat ke Pak Gubernur lalu dibahas di DPRD. Jadi sampai detik ini belum ada perubahan nama. Enggaktau kalau detik berikutnya berubah," sambungnya.
Dua partai pengusung Anies,PKS dan Gerindra, sebelumnya telah mencalonkan dua nama untuk menggantikan Sandiaga yang mundur sejak Agustus 2018 lalu. Dua calon yang diajukan PKS dianggap mandek.
Gerindra kemudian mengajukan empat nama baru untuk dicalonkan menjadi wagub DKI. Empat nama yang diajukan adalah Arnes Lukman, Dewan Penasehat Gerindra; Ferry J Juliantoro, Wakil Ketua Umum Gerindra; Ahmad Riza Patria, Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra dan Saefullah, Sekretaris Daerah DKI. (Alf)