JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) kembali memberikan servis gratis bagi pemilik angkot Koperasi Wahana Kalpika (KWK) yang tergabung dalam program Jak Lingko melalui program Suzuki Peduli Angkot.
Program ini ditujukan untuk 700 unit angkutan kota yang tersebar di enam titik lokasi wilayah DKI, yaitu Jakarta Timur I, Jakarta Timur II, Jakarta Timur III, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara dari tanggal 7-8 dan 14-15 Desember 2019.
"Program Suzuki Peduli Angkot merupakan wujud kepedulian kami terhadap pemilik angkutan kota yang telah menggunakan Suzuki Carry sekaligus bentuk dukungan kami menyukseskan program Jak Lingko milik pemerintah DKI Jakarta," kata Section head 4Wheel Fleet & Direct Sales PT SIS Sukma Dewi dalam keterangannya, Rabu (11/12/2019).
Menurut Sukma, sebagai kendaraan transportasi yang digunakan setiap hari, tentu angkutan kota harus selalu dalam kondisi prima, terutama dari segi kelayakan mesin dan kenyamanan untuk penumpang.
"Maka dari itu kami berharap melalui kegiatan ini angkutan kota dapat terus mempertahankan kualitas kendaraannya, dan program Jak Lingko terlaksana dengan baik," jelasnya.
Dalam menggelar program ini PT SIS bekerja sama dengan PT Sejahtera Buana Trada untuk memberikan pelayanan meliputi penggantian oli mesin dan filter, general check-up, serta uji emisi guna memastikan kelayakan dapur pacu sehingga dapat mengurangi polusi udara di wilayah Jakarta.
Hebatnya lagi, program yang agenda tahunan PT SIS ini juga memberi kesempatan buat angkot bermerek lain, syaratnya telah tergabung dalam program Jak Lingko dan memiliki Nomor Induk Kendaraan (NIK) tahun 2016 – 2018.
"Kami sangat mengapresiasi upaya Suzuki menyukseskan program Jak Lingko melalui Suzuki Peduli Angkot yang memberikan servis gratis bagi angkutan kota, apalagi kegiatan ini melibatkan uji emisi yang menjadi fokus program Gubernur DKI Jakarta sesuai instruksi Gubernur No.66 tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara,"
Sementara itu, H Taufik Azhar Ketua Umum Koperasi Wahana Kalpika berharap program ini dapat terus berlangsung sehingga kelayakan angkutan umum di Jakarta dapat ditingfkatkan. (ahm)