Berita
Oleh Ahmad Syaikh pada hari Jumat, 13 Des 2019 - 15:00:57 WIB
Bagikan Berita ini :
Setujui Usulan Haedar Nashir

Sukamta Dukung Moderasi Gantikan Deradikalisasi

tscom_news_photo_1576224057.jpg
Sukamta (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS Sukamta mendukung PP Muhammadiyah yang mengusulkan gerakan moderasi menggantikan program deradikalisasi yang selama ini digunakan pemerintah.

"Usulan mengganti deradikalisasi dengan moderasi yang disampaikan Haedar Nashir dalam acara pengukuhan sebagai Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta adalah wacana yang baik dan perlu didukung luas, wacana ini sejalan dengan pemikiran kami di PKS," kata dia di Jakarta, Jumat (13/12/2019).

Ya, sebelumnya Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengusulkan program deradikalisasi dapat diganti dengan gerakan moderasi untuk menghadapi segala bentuk radikalisme di Indonesia dengan cara yang moderat.

"Pernyataan Haedar Nashir sebagai pemimpin ormas Islam terbesar sekaligus seorang akademisi, tentu merasakan isu radikalisme yang beredar saat ini sudah tidak wajar," ujarnya.

Bahkan menurut dia, isu radikalisme cenderung membentuk stigma negatif terhadap Islam karena sejak awal tidak jelas definisi pemerintah atas persoalan tersebut.

"Yang terjadi, isu radikalisme yang beredar bukan menghadirkan solusi tetapi malah cenderung membuat gaduh dan memecah belah kehidupan berbangsa," jelasnya.

Menurut Sukamta, sudah banyak pihak mengkritik pemerintah soal tersebut, tentu kita berharap segera ada respon positif untuk melakukan perbaikan.

Dia menyarankan agar pemerintah menghentikan produksi isu radikalisme dan mulai dengan agenda yang lebih konstruktif.

"Daripada menghadirkan kecurigaan terhadap pihak tertentu akan lebih baik mengundang dan mengajak berdialog, perbanyak forum-forum moderasi dan pendalaman terhadap nilai-nilai Pancasila," pungkasnya. (ahm)

tag: #pks  #muhammadiyah  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Arzeti DPR Sebut Kebijakan Jam Sekolah Lebih Pagi Harus Dibarengi Pendekatan Psikososial: Biasakan Anak Tidur Cepat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 11 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina menanggapi kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat yang menetapkan jam masuk sekolah pukul 06.30 WIB pada tahun ajaran ...
Berita

Ketentuan Pansel DK LPS Tak Selaras dengan UU, Dinilai Berpotensi Timbulkan Masalah Hukum

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Proses seleksi calon anggota Dewan Komisioner (DK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2025–2030 menuai kritik tajam dari berbagai pihak, menyusul ditemukannya ...