TANGERANG (TEROPONGSENAYAN) -- Pembagian rapor di Kota Tangerang tahun ini, tepatnya akhir semester ganjil sudah menggunakan aplikasi e-Rapor.
Kepala Seksi Pengembangan dan Integrasi Aplikasi Layanan Publik, Diskominfo Kota Tangerang, Sandy Bayu Prastiawan menegaskan, penggunaan aplikasi e-Rapor sudah berjalan normal.
"Per Jumat (20/12), aplikasi e-Rapor sudah bisa digunakan kembali secara normal. Kami meminta maaf atas kendala yang terjadi, tapi sekarang semua sudah kembali normal," kata Sandi seperti dikutip Antara, Minggu (22/12/2019).
Sampai Jumat kemarin, jumlah sekolah yang sudah cetak rapor 421 sekolah dari 482 sekolah. Jumlah rapor siswa tercetak sebanyak 102.832 dari 172.035 siswa.
Sementara itu, Kepala SDN Karawaci Baru 1, Kota Tangerang, Banten, Enung Komariah menuturkan, para guru di Karawaci hingga saat ini masih terus menginput nilai-nilai siswa.
"Kemarin sempat terhenti, Diskominfo terus berkomunikasi dengan kami sebagai pengguna," katanya.
Tapi saat ini, pihaknya sudah bisa mengakses. "Semua guru pun kembali mengejar keterlambatan inputan nilai di e-Rapor ini," katanya.
Enung juga mengungkapkan bahwa tak sekadar server "down" yang menjadi alasan dimundurkannya pembagian rapor di tingkat SD.
Pasalnya, sebagai tahap awal, para guru masih beradaptasi dalam tahap memahami fitur demi fitur e-Rapor.
"Sehingga guru masih membutuhkan tambahan waktu dalam menerapkannya," tandasnya. (ahm)