Berita
Oleh Ahmad Syaikh pada hari Kamis, 26 Des 2019 - 16:33:47 WIB
Bagikan Berita ini :
Pengaruh Usainya Pilpres

Mahfud Klaim Saat Ini Ujaran Kebencian Turun 80 Persen

tscom_news_photo_1577352827.jpg
Menko Polhukam Mahfud MD (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan ujaran-ujaran kebencian telah turun 80 persen seiriing berakhirnya Pilpres 2019.

"Alhamdulillah, tadi Presiden mengatakan sekarang peristiwa-peristiwa, ujaran kebencian yang sifatnya intoleran itu turun 80 persen," katanya, di Jakarta, Kamis (26/12/2019).

Hal tersebut diutarakan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu saat "Ngobrol Santai Bareng Media" di Bakso Boedjangan, Jakarta.

Berakhirnya pilpres, menurut dia turut berpengaruh terhadap turunnya peristiwa dan ujaran kebencian yang bersifat intoleran seiring bersatunya dua kubu pendukung capres.

Apalagi, diakui Mahfud, dulunya polarisasi antara kedua kubu pendukung capres sudah sedemikian besar.

"Dua kubu sudah bersatu sehingga tidak ada lagi (ujaran kebencian). Itu kan bagus. Terlepas dari saudara atau saya tidak setuju dengan penggabungan itu, ternyata efeknya bagus," tegasnya.

Oleh sebab itu, Mahfud bersyukur sejak pelantikan kabinet tidak ada peristiwa yang terlalu membuat gaduh, termasuk perayaan Natal yang berlangsung dengan aman dan damai.

"Tidak usah mempersoalkan bergabung atau tidak bergabung. Yang penting itu aman, nyaman, tenang," jelasnya.

Mahfud pun berharap masyarakat belajar dari kondisi tersebut agar tidak perlu ribut-ribut setiap kali ajang pesta demokrasi.

"Mudah-mudahan kondisi ini jadi pelajaran. Kita enggak usah ribut-ribut, toh akhirnya bersatu juga. Besok enggak usah ribut lagi," pungkasnya. (ahm)

tag: #mahfudmd  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...