Oleh Bachtiar pada hari Kamis, 23 Jan 2020 - 23:10:30 WIB
Bagikan Berita ini :

Dirut Transjakarta Mengundurkan Diri, Kenapa?

tscom_news_photo_1579795830.jpg
(Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Agung Wicaksana mengundurkan diri dari jabatannya selaku Direktur Utama setelah satu tahun berhasil mengembangkan integrasi transportasi di Ibu Kota.

Perihal pengunduran diri itu disampaikannya dalam pesan tertulis yang didapatkan ANTARA pada Kamis sore.

"Integrasi pertama terjadi antara Transjakarta dan MRT di awal tahun 2019. Dilanjutkan dengan integrasi antara Transjakarta dan LRT berikutnya," kata Agung mengenang misi pertama yang berhasil diwujudkannya.

Agung mengatakan selama dirinya menjabat sudah ada sebanyak 65 rute integrasi dengan MRT Jakarta dan156 rute integrasi dengan Commuter Line. Yang terbaru 69 rute Mikrotrans yang tergabung dalam program yang kita kini kenal dengan Jaklingko.

Keluarga menjadi alasan Agung mengundurkan diri dari penyedia jasa Bus Rapid Transit (BRT). Alasan itu diterima oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

"Terima kasih Gubernur DKI Jakarta Bapak Integrasi Transportasi Anies Rasyid Baswedan, telah mengizinkan saya mengundurkan diri karena alasan pribadi untuk kebutuhan keluarga saya," ujar Agung.

Agung berharap misi integrasi selanjutnya yaitu jembatan layang (skybrige) dan Cakra Selaras Wahana yang baru saja diresmikannya pada Rabu (22/1) untuk menghubungkan koridor 13 Transjakarta CSW dengan Stasiun MRT Asean dapat diselesaikan dengan baik oleh penerusnya.

"Saya yakin pemimpin selanjutnya dapat meneruskan perjuangan Transjakarta dalam mewujudkan layanan transportasi yang aman, nyaman, murah, modern dan terintegrasi menuju layanan hingga 5.0," kata Agung.

Agung menyampaikan perpisahannya dan berharap dapat membantu mewujudkan Jakarta mendapatkan satu juta pelanggan transportasi publik.

"Sampai jumpa lagi seperti biasa di halte dan stasiun atau di atas bus dan kereta, kali ini sebagai penumpang biasa, bagian dari satu juta pelanggan kita," tutupnya. (Antara)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Berita

Soroti Kasus Megakorupsi Poyek Fiktif Telkom Rp 431 M, Legislator: Perampokan Terang-terangan!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 03 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek fiktif senilai Rp 431 miliar. Menurutnya, kasus megakorupsi di tubuh Telkom ini bukan hanya ...
Berita

Direktur Rumah Sakit Indonesia Tewas Akibat Serangan Israel, Sukamta: Kejahatan yang Luar Biasa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Al Jazeera melaporkan 67 orang tewas dalm waktu 24 jam (2/7) di Palestina. Dari 67 orang itu, 11 orang yang tewas di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan. Mereka ...