Oleh Rihad pada hari Tuesday, 25 Feb 2020 - 09:00:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Pengusaha Australia Terganggu dengan Birokrasi Rumit Indonesia

tscom_news_photo_1582596140.jpg
(Sumber foto : )

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Para investor luar negeri masih malas ke Indonesia karena birokrasi Indonesia masih rumit dan panjang. Hal ini diungkapkan pengusaha Australia. Selama 10 tahun terakhir investor Australia hanya transit saja di Indonesia. Mereka kemudian menanamkan modalnya ke Singapura, Hong Kong, China, Jepang, dan Korea.

Hubungan ekonomi Australia dan Indonesia belum memadai, padahal letak geografis sangat dekat. "Kami tidak bisa menyuruh pengusaha atau pedagang masuk ke Indonesia. Yang bisa dilakukan pemerintah Australia dan Indonesia adalah menciptakan iklim yang baik sehingga investor merasa aman dan nyaman berusaha di sini," ujarnya.

Itu salah satu tujuan kemitraan atau kesepakatan komprehensif perdagangan bebas bilateral dinamakan "Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement ( IA-CEPA)" yang ditandatangani Maret 2019.

Kesepakatan ini diharapkan investor Australia tertarik berinvestasi di Indonesia. Australia serius membuka misi diplomatik dan perdagangan di Indonesia.

Australia juga sudah membuka misi diplomatik dan perdagangan di Indonesia di luar Jakarta dan Bali, yakni Makassar, Surabaya dan sudah lama di Bandung.

Nilai perdagangan bilateral antara Indonesia-Australia mencapai US$ 17,8 miliar atau sekitar Rp 240,3 triliun. Pemerintah Australia menilai kerja sama ini penting untuk mendiversifikasi ekonomi Australia dan mengurangi ketergantungan terhadap Tiongkok dan Amerika Serikat (AS).


.

tag: #ekonomi-indonesia  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement