Oleh windarto pada hari Rabu, 25 Mar 2020 - 12:47:23 WIB
Bagikan Berita ini :

Siasati Minimnya Pengunjung Pasar karena WFH, Pasar Jaya Luncurkan Program Belanja Online

tscom_news_photo_1585115243.jpg
(Sumber foto : dok: Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Dalam Rangka mendukung Instruksi Gubernur DKI Jakarta No.16 Tahun 2020 Tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Diseae (COVID-19) dan Seruan Gubernur No 4 tahun 2020 Menjaga Jarak Aman Antar Warga dalam Bermasyarakat (Social Distancing Measure) dengan menerapkan protokol kesehatan, Perumda Pasar Jaya meluncurkan program belanja online di beberapa pasar yang dikelolanya.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan belanja online tersebut sudah diterapkan di UPB Pasar Kramat Jati dan Pasar Pondok Labu.

“Sementara ini baru di dua pasar tersebut, tapi kedepan dalam waktu dekat akan kita luncurkan dibeberapa pasar lainnya,” ujar Arief.

Manajer UPB Pasar Kramat Jati Fauzan Arman mengatakan diluncurkannya program belanja online ini untuk mendukung program menjaga jarak (social distancing) yang dianjurkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corina.

Dalam program belanja online ini, pihaknya mempertemukan antara pedagang yang ada di pasar dengan pembeli.

“Poinnya kami yang membuat program belanja online ini dan mempublikasikannya kepada masyarakat luas untuk memudahkan mereka dalam mengakses komoditi yang dibutuhkan tanpa meninggalkan rumah, sementara untuk pedagang bisa terjual produk dagangannya,” ujar Fauzan.

Melalui program belanja online ini, pihak pengelola pasar membagi komoditi dalam beberapa lapak beserta nomer kontak kordinator pedagang yang dapat dihubungi.

“Jadi masyarakat bisa menghubungi langsung nomer kontak para pedagang tersebut yang kemudian bisa menyertakan peran serta pengemudi ojek online atau ojek pangkalan sebagai pihak yang akan mendistribusikan komoditi yang dipesan,” jelas Fauzan.

Dengan demikian lanjut Fauzan program belanja online ini nantinya bisa membantu memberdayakan para pengojek yang dalam pemberlakuan program social distancing merosot pendapatannya karena masyarakat banyak yang menahan diri untuk keluar rumah. Selain itu pada saat yang bersamaan juga membantu para pedagang yang ada di pasar untuk mendapatkan pelanggan yang banyak berdiam diri dirumah tersebut.

“Semoga program ini bisa sukses sehingga bisa bermanfaat untuk banyak pihak mulai dari pedagang, masyarakat, driver ojek hingga kami sebagai pengelola pasar,” tandas Fauzan.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...