Oleh Givary Apriman pada hari Monday, 06 Apr 2020 - 20:00:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Diancam Luhut Akan Dipidana, Said Didu Banjir Dukungan

tscom_news_photo_1586179183.jpg
Pengamat Ekonomi Said Didu (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Beberapa hari lalu pengamat ekonomi Said Didu mengatakan kalau Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan yang mengutamakan kepentingan tertentu di tengah pandemi corona. Luhut Binsar Panjaitan sempat mengancam pada ekonom kawakan tersebut akan diseret ke polisi karena dianggap telah mengganggu kredibilitasnya.

dukungan terhadap Said Didu bermuculan. Masyarakat Indonesia yang terdiri dari Ormas, Forum, Komunitas lintas generasi, lintas agama, lintas suku dan Aktivis menyetujui kalau yang disampaikan Said Didu dan tentang Luhut Binsar Panjaitan dilindungi oleh payung demokrasi negara. Kelompok masyarakat yang terdiri dari berbagai kalangan tersebut juga menuntut Luhut untuk segera mundur dari Menko Maritim dan Investasi karena syarat kepentingan pribadi.

Luhut juga dikecam karena membiarkan masuknya TKA China dalam wabah virus China Covid-19 yang sangat membahayakan dan merugikan rakyat Indonesia.

Kelompok Masyarakat tersebut menuntut bila tuntutan ini tidak dipenuhi akan meminta pertanggungjawaban Presiden Joko Widodo terhadap ketidakmampuan dalam menertibkan bawahannya sehingga membahayakan bagi keselamatan bangsa.

Baik terhadap penanggulangan bencana pandemik virus China COVID 19, maupun penanggulangan krisis ekonomi, di mana di tengah-tengah kedua krisis masih tetap diteruskan proyek infrastruktur dan proyek mercu suar pembangunan ibukota baru.

Sebelumnya juru bicara Luhut, Jodi Mahardi memberikan ultimatum kepada Said Didu lewat keterangan tertulis.

Ia mengatakan, jika dalam 2x24 jam yang bersangkutan tidak meminta maaf maka kasus akan dibawa ke jalur hukum.

"Bila dalam 2x24 jam tidak minta maaf, kami akan menempuh jalur hukum sesuai perundang-undangan yang berlaku," kata Jodi pada Jumat (03/04/2020).

Pihak Pihak Yang Mendukung

Dukungan untuk ekonom Said Didu diberikan oleh beberapa kalangan termasuk di media sosial twitter yang sempar viral dengan tagar #WeAllStandWithSaidDidu.

"Mau pidanakan @msaid_didu? Sama artinya mau pidanakan semua orang yang saat ini kritis terhadap pemerintah," tulis akun @Namaku_Anisa via Twitter.

"Mari rapatkan barisan untuk kanda @msaid_didu bagi semua masyarakat untuk perjuangan #manusiamerdeka," kata @Assepatualangga.

Bahkan, mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsudin juga tampak memberikan dukungan meski hanya lewat media sosial.

Ia menulis via akun Twitter-nya @OpiniDin, "Said Didu akan didukung oleh rakyat dan saya akan ikut serta."

Mantan Menteri Kehutanan Era Presiden keenam SBY, MS Kabanpun mendukung Said Didu lewat cuitan twitternya.

“Ayo kita bela Manusia Merdeka Bung Mossad, Mohammad Said Didu, sekali layar berkembang surut berpantang. Puluhan tahun perjuangan kebebasan berpendapat mau dibumkam lagi hanya soal "rasa",” cuit Kaban di akun twitternya @hmskaban.

Aktivis Jumhur Hidayat turut mendukung Said Didu, melalu keterangan tertulisnya ia meminta Luhut untuk mundur.

"Pastikan perut rakyat terisi atau mundur terhormat, keselamatan rakyat diatas segalanya," ucapnya.

Selain melalui Sosial Media, Said Didu juga didukung beberapa ormas, forum, komunitas hingga tokoh lintas agama yang berjumlah hampir ratusan orang.

tag: #corona  #luhut-binsar-pandjaitan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement