JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Jakarta Tourism Forum (JTF) memberikan bantuan dalam bentuk paket bahan pokok kepada pekerja sektor hiburan yang terdampak covid-19.
Bantuan diserahkan oleh Bendahara Umum JTF Emi Silvia dan diterima oleh Ketua Asosiasi Pengusaha Hiburan Malam Jakarta (Asphija) Ghea Hermansyah di daerah Melawai Jakarta Selatan, Jum’at 8 Mei 2020.
Turut menyaksikan penyerahan sumbangan tersebut Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia dan Ketua Dewan Pengawas JTF Nurdin Al Fahmi serta anggota JTF lainnya.
Bendahara Umum JTF Emi Silvia mengatakan pendemi vovid-19 telah memporak-porandakan banyak sektor perekonomian yang salah satunya adalah sektor pariwisata khususnya segmen dunia hiburan. Hal inilah yang mendorong JTF bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta serta Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Asphija) berinisiatif membarikan bantuan untuk turut meringankan para pekerja yang terdampak Covid-19 di sektor hiburan.
“Hari ini kami membagikan 100 paket sembako kepada 1.300 office boy dan pekerja di sektor hiburan di Jakarta yang terkena dampak Covid-19, ” ujar Emi.
Ia mengatakan, kegiatan pemberian bantuan kepada pekerja di sektor hiburan ini adalah kegiatan yang ketiga kali yang telah dilakukan JTF selama masa pandemi corona.
“Sebelumnya telah dilakukan penyerahan kebutuhan logistic dan APD kepada tim medis yang menginap di Hotel Grand Cempaka Putih dan Kepulauan Seribu,” ungkapnya.
Kedepan lajut Emi, JTF akan menyalurkan bantuan untuk perkerja informal seperti Driver ojek online dan para jurnalis yang ada di Jakarta.
Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia mengapresiasi pemberian bantuan paket bahan pokok yang dilakukan oleh JTF. Pasalnya hingga kini ratusan ribu pekerja tempat hiburan telah kehilangan pekerjaan.
“Dampak dari pandemi Covid-19 ini telah dirasakan sektor hiburan dan yang perlu di ketahui ada 150 Ribu orang telah kehilangan pekerjaan”, ujar Cucu.
Cucu berharap Gerakan ini bisa merangsang pihak swasta dan masyarakat umum lain untuk ikut bergerak membantu pemerintah baik pusat maupun DKI Jakarta dalam menangani COVID-19, meski saat ini yang paling terdampak adalah sektor pariwisata.
Sementara itu Ketua Dewan Pengawas JTF Nurdin Al Fahmi berharap, gerakan ini bisa merangsang pihak swasta dan masyarakat umum lain untuk ikut bergerak membantu pemerintah baik pusat maupun DKI Jakarta dalam menangani covid-19, meski saat ini yang paling terdampak adalah sektor pariwisata.
“Kami ingin menunjukan, bahwa sektor yang terdampak masih bisa ikut membantu sesama. Jadi sangat penting untuk membantu warga yang sedang kesulitan dalam menghadapi pandemi covid-19,” katanya.
