Oleh windarto pada hari Selasa, 12 Mei 2020 - 04:47:53 WIB
Bagikan Berita ini :

Gandeng GPMI, JTF Salurkan Masker untuk Masyarakat Terdampak Covid-19

tscom_news_photo_1589233673.jpg
Bendahara Umum JTF Emi Silvia bersama Ketua Dewan Pengawas JTF Nurdin Al Fahmi menyerahkan bantuan masker kepada Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI), (Sumber foto : dok: Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Jakarta Tourism Forum (JTF) menggelar kegiatan bakti sosial berupa penyaluran bantuan masker kepada Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) Wilayah DKI Jakarta.

Bantuan sebanyak 900 buah masker tersebut langsung diterima oleh Syarief Hidayatullah, Ketua Umum GPMI Wilayah DKI Jakarta sebagai aksi solidaritas menghadapi Covid-19.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada JTF yang telah membantu memberikan masker dan akan kami bagikan kepada yang membutuhkan,” ujar Syarief, usai menerima bantuan dari JTF, Senin (11/5/2020) di Jakarta.

Chairman JTF Salman Dianda Anwar mengatakan dalam situasi pandemi covid-19 dimana Jakarta sebagai sebagai episentrumnya, JTF Peduli memiliki keterbatasan dalam penyaluran, sehingga kami senantiasa berkolaborasi dengan berbagai pihak baik penyumbang, pemenuhan berbagai bantuan hingga distribusi.

Nah kali ini, kami menggandeng GPMI untuk menyalurkan bantuan masker kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Kami menggandeng GPMI karena kami lihat lembaga ini sangat aktif menyalurkan bantuan untuk menyampaikan bantuan masker kepada masyarakat yang memerlukan. Semoga ini menjadi bagian dalam rangka mewujudkan Gerakan Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) yang didorong oleh Gubernur DKI Jakarta,” ujar Salman.

Dikatakan Salman, dalam konteks KSBB tersebut, JTF Peduli telah mendapatan komitmen dukungan bantuan dari Bank Permata. Bank ini lanjut Salman telah memfokuskan CSR mereka tahun ini untuk menghadapi Covid-19.

“Insya Allah pada penyaluran tahap akhir akan kami lakukan penyerahan bantuan APD (Baju Hazmat, Masker Medis dan Masker Kain, Face Shield, Shoe cover) di 5 wilayah Kota Administratif DKI Jakarta setelah lebih dulu Kepulauan Seribu,” ungkap Salman.

Salman menambahkan, terkait penyaluran tahap akhir ini, Tim JTF sudah berkordinasi dengan Rumah Sakit Pusat Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sekedar informasi, sebelum menyalurkan bantuan masker melalui GPMI, JTF sudah menyalurkan bantuan serupa kepada rekan-rekan media, tim medis yang menginap di Hotel Grand Cempaka Putih, bantuan APD dan masker untuk warga di Kepulauan Seribu dan terakhir bantuan untuk office boy yang bekerja di lokasi hiburan.

Bendahara Umum JTF Emi Silvia berharap, gerakan ini bisa merangsang pihak swasta dan masyarakat umum lain untuk ikut bergerak membantu pemerintah baik pusat maupun DKI Jakarta dalam menangani covid-19, meski saat ini yang paling terdampak adalah sektor pariwisata.

“Kami ingin menunjukan, bahwa sektor yang terdampak masih bisa ikut membantu sesama. Jadi sangat penting untuk membantu warga yang sedang kesulitan dalam menghadapi pandemi covid-19,” katanya.

Dalam kondisi yang cukup memprihatinkan ini, Emi berharap wabah Covid-19 dapat segera berakhir dan industri pariwisata bisa bangkit kembali. Menurutnya, industri pariwisata menjadi sektor pertama yang terkena dampaknya, namun menjadi sektor yang terakhir bangkitnya.

“Sebagai partner pemerintah, JTF berharap sektor pariwisata bisa bangkit kembali. Oleh karena itu, kita harus survive dan saling membantu. Saya yakin Indonesia bisa bertahan dan kuat menghadapinya,” tandasnya.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...