Oleh windarto pada hari Kamis, 21 Mei 2020 - 13:59:38 WIB
Bagikan Berita ini :

Direksi dan Komisaris PT Food Station Tinjau Perkembangan Proyek Perbaikan Jalan dan Drainase di PIBC

tscom_news_photo_1590044378.jpg
Jajaran Direksi dan Komisaris PT Food Station Tjipinang Jaya meninjau perkembangan proyek revitalisasi PIBC menggunakan sepeda, Kamis 21 Mei 2020 (Sumber foto : dok: Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Jajaran Direksi dan Komisaris PT Food Station Tjipinang Jaya meninjau proyek penebalan jalan dan pembuatan drainase di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) dan Fasilitas Produksi dan Pergudangan milik PT Food Station Tjipinang Jaya di Gudang SRG, Kamis, 21 Mei 2020.

Hadir dalam peninjauan tersebut, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi, Direktur Keuangan Thomas Hadinata dan Direktur Operasional Frans M Tambunan. Sementara Komisaris yang hadir antara lain Komisaris Utama Sudirman Said, dan anggota komisaris lainnya yakni Mayjen TNI (Purn) Abdul Rahman Kadir dan Masrokhan.

“jajaran direksi dan komisaris hadir semua dalam agenda peninjauan lapangan menggunakan sepeda ini,” ujar Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi.

Arief mengatakan peninjauan dilakukan untuk melihat perkembangan proyek revitalisasi di PIBC terutama proyek penebalan jalan dan pembuatan drainase di areal PIBC yang sekarang masih berjalan. Sementara peninjauan ke Gudang SRG dilakukan untuk melihat langsung proses kerja pengemasan paket bansos dan infrastruktur pendukung yang ada di Gudang SRG.

Selesai peninjauan lapangan, acara dilanjutkan dengan rapat di ruang Direktur Utama PT Food Station. Adapun agenda yang dibahas antara lain persiapan RUPS yang akan digelar tanggal 27 Mei dan agenda PT Food Station kedepan menghadapi era new normal.

Sekedar informasi, PT Food Station Tjipinang Jaya terus memperbaiki sarana dan prasarana yang ada di PIBC. Hal tersebut terkait dengan Proyek Revitalisasi PIBC yang dimulai sejak beberapa tahun yang lalu.

Yang terbaru sejak February lalu, BUMD milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang menjadi pengelola PIBC ini terlihat sedang menjalankan proyek perbaikan sarana jalan yang ada di PIBC. Bersamaan dengan perbaikan jalan, manajemen PT Food Station juga membangun drainase dan sumur retensi di beberapa titik yang ada di PIBC.

Proyek perbaikan jalan sepanjang 45.801,57 m2 tersebut dikerjakan karena setiap hari banyak kendaraan berat yang keluar-masuk ke PIBC. Sementara pembuatan drainase sepanjang 6347,48 m dan pembuatan sumur retensi dibuat untuk memperbaiki irigasi yang ada di PIBC.

Selain memperbaiki sarana jalan, pada waktu yang bersamaan manajemen PT Food Station juga membangun sarana drainase dan sumur retensi. Ketiga proyek tersebut dikerjakan bersamaan dengan menghabiskan biaya sebesar Rp90 miliar. Adapun dananya dikeluarkan dari kas internal perusahaan. Proyek perbaikan jalan, drainase dan sumur resapan merupakan bagian dari Proyek Revitalisasi Pasar Induk Beras Cipinang yang sudah dijalankan oleh PT Food Station sejak 3 tahun terakhir.

Melalui revitalisasi PIBC ini, sarana dan prasarana di PIBC diperbaiki secara bertahap disesuaikan dengan ketersediaan anggaran perusahaan. Adapun sejumlah proyek revitalisasi lainnya adalah pengecatan atap pertokoan dan pergudangan, perbaikan gudang dari kondisi yang semi permanen menjadi permanen, perbaikan dan pengecatan atap pabrik dan pergudangan, perbaikan sarana parkir, perbaikan pagar yang mengelilingi areal PIBC, pembuatan jembatan timbang, pembangunan kantin sehat hingga perbaikan Kantor Pusat PT Food Station.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...