Oleh Givary Apriman pada hari Rabu, 03 Jun 2020 - 16:44:53 WIB
Bagikan Berita ini :

Soal Keputusan Ibadah Haji, DPR Sayangkan Menag Tidak Koordinasi Terlebih Dahulu

tscom_news_photo_1591177424.jpg
Ace Hasan Syadzily (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily menyayangkan sikap Kementerian Agama RI yang tidak berkoordinasi terlebih dahulu dengan Komisi VIII DPR RI.

Ace mengatakan kalau seharusnya Menag dapat berkonsultasi dulu dengan DPR sebelum memutuskan apapun terkait pelaksanaan ibadah haji tahun 2020.

Hal itu disampaikan Ace menyusul informasi yang ia terima bahwa Menteri Agama Fachrul Razi segera menyampaikan keterangannya terkait pelaksanaan ibadah haji tahun ini, tetap ada atau dibatalkan di tengah pandemi corona.

"Seharusnya Menteri Agama terlebih dahulu rapat dengan Komisi VIII DPR RI untuk memastikan kelanjutan pelaksanaan haji tahun ini sebagaimana komitmen pada rapat kerja sebelumnya," kata Ace kepada Wartawan, Rabu (03/06/2020).

"Terkait dengan kebijakan strategis pelaksanaan haji harus berkonsultasi dengan DPR RI sebagaimana diatur UU Haji dan Umroh tahun 2019," sambungnya.

Politisi Golkar tersebut menuturkan kalau sebenarnya Menteri Fachrul juga sudah bersurat kepada Komisi VIII untuk pelaksanaan rapat tersebut.

Tetapi karena sedang reses dan berdasarkan ketentuan perundang-undangan pengadaan rapat harus mendapat persetujuan pimpinan DPR, rapat tersebut belum bisa terlaksana.

"Sampai saat ini belum ada surat persetujuan tersebut. Tentu kami menyesalkan atas sikap Menteri Agama yang akan mengumumkan kebijkan ini tanpa terlebih dahulu rapat dengan Komisi VIII," pungkasnya.

tag: #dpr  #kementerian-agama  #haji  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement