Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Jumat, 29 Mei 2015 - 19:11:49 WIB
Bagikan Berita ini :
Terkesan Ditutup-tutupi

BPOM Diminta Transparan Ungkap Hasil Uji Lab Beras Plastik

90BPOM.jpg
Kantor BPOM (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat politik dari Universitas Padjadjaran Idil Akbar menilai, seharusnya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI bisa memberikan hasil penelitiannya secara transparan ke publik terkait beras plastik.

Pasalnya, kata Idil, BPOM merupakan lembaga yang paling berhak melakukan uji kandungan beras plastik bukan justru Puslabfor Mabes Polri. Dan ini menimbulkan persepsi bahwa hasil uji kandungan beras sintetis itu ditutup-tutupi.

"Menurut saya Polri juga kurang tepat mengumumkan soal info terkait beras plastik itu, karena ada Badan Pengawas Makanan dan Obat yang menurut saya lebih berwenang," kata Idil kepada TeropongSenayan, Jakarta, Jumat (29/5/2015).

Oleh karenanya, ia meminta agar pemerintah lebih sistemik dalam pengawasan makanan dan obat-obatan. Mengingat kebijakan impor di Indonesia cukup dibuka lebar, dan akhirnya membuat pemerintah sulit untuk mengontrol.

"Maka dari itu, peran pemerintah harus pula diperluas dan lebih diintensifkan," jelasnya.(yn)

tag: #bpom  #beras plastik  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Telkom Dorong Inovasi AI End-to-End dan Penguatan Talenta Digital Unggul di Malang

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus memperkuat perannya sebagai penggerak utama ekosistem Artificial Intelligence (AI) nasional melalui inisiatif Telkom AI ...
Berita

Jaksa Geledah Kantor PT HWR dan ESDM Sulut Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kelola Tambang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tambang PT Hakian Wellem Rumansi ...