Oleh Aries Kelana pada hari Senin, 22 Jun 2020 - 19:34:49 WIB
Bagikan Berita ini :

AS Keluar, Giliran Cina Gabung Dalam Perjanjian Perdagangan Senjata PBB

tscom_news_photo_1592829289.jpg
Parade militer Cina (Sumber foto : istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Tahun lalu Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump memilih keluar dari erjanjian Perdagangan Senjata PBB. Perjanjian ini dibentuk untuk mengontrol aliran senjata ke zona konflik.

Ketika AS memilih keluar, Cina justru ingin bergabung dalam kesepakatan tersebut. Badan legislatif pimpinan Partai Komunis Cina memutuskan untuk bergabung dalam perjanjian itu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Zhao Lijian mengatakan kepada wartawan bahwa bergabung dengan perjanjian itu adalah "langkah penting lain bagi China untuk mendukung multilateralisme".

"(Cina) berupaya terus menerus untuk mempertahankan dan meningkatkan perdamaian dan stabilitas di dunia dan kawasan. Kami selalu secara ketat mengontrol ekspor produk militer," Lijian.

Lebih lanjut Lijian menegaskan bahwa negaranya hanya mengekspor produk-produk seperti itu ke negara-negara berdaulat dan bukan ke kelompok-kelompok bukan pemerintah.

Perjanjian perdagangan senjata itu mengharuskan negara-negara anggota untuk menyimpan catatan transfer senjata internasional dan melarang pengiriman lintas batas yang dapat digunakan dalam pelanggaran hak asasi manusia atau serangan terhadap warga sipil.

Keinginan Cina untuk bergabung dalam perjanjian tersebut bakal menempatkan Cina sebagai negara berpengaruh setelah keluarnya AS.

Sementara itu, studi yang dilakukan Stockholm International Peace Research Institute mengatakan Cina sekarang adalah produsen senjata terbesar kedua di dunia, di belakang AS.

tag: #cina  #amerika-serikat  #pbb  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Produksi Minyak Nasional Terus Turun, Komisi VII DPR Minta Evaluasi menyeluruh SKK Migas

Oleh Fath
pada hari Sabtu, 20 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin menilai kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto kinerjanya tidak ...
Berita

Ini Alasan Pembubaran PT NDK Menutup Kepentingan Pihak Lain

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Nusantara Dua Kawan atau yang disingkat NDK resmi bubar. Pembubaran perusahaan ini sebelumnya sempat ramai di demo oleh sekelompok orang dengan tuduhan dugaan NDK ...