Oleh Alfin Pulungan pada hari Senin, 03 Agu 2020 - 15:51:34 WIB
Bagikan Berita ini :

Masygul Karena Sering Dilanggar, Jokowi Instruksikan Kampanye Masif Pakai Masker 2 Minggu 

tscom_news_photo_1596440385.jpeg
Presiden Joko Widodo mengenakan masker (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya untuk segera melakukan kampanye masif pakai masker dalam dua pekan ke depan sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19.

“Saya ingin fokus saja mungkin dalam dua minggu kita fokus kampanye mengenai pakai masker,” kata Jokowi dalam Rapat Terbatas bertema "Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional" di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin, 3 Agustus 2020.

Jokowi mengklaim “case recovery rate” di Indonesia semakin membaik. Hal itu bersandar pada data terakhir yang mencapai angka 61,9 persen. Ia berharap dengan peningkatan upaya memakai masker, dapat menekan angka penyebaran virus sehingga data recovery tersebut akan terus meningkat.

Jokowi menegaskan protokol kesehatan dan perubahan perilaku di kalangan masyarakat harus betul-betul berubah. Kebiasaan buruk selama musim pandemi seperti pelanggaran karena tidak memakai masker harus benar-benar menjadi perhatian agar tidak berdampak lebih luas di masyarakat.

Untuk itu, ia meminta agar kampanye perubahan perilaku itu dilakukan secara bertahap mulai dari tahap awalnya kampanye memakai masker secara masif.

“Nanti dua minggu berikut kampanye jaga jarak atau cuci tangan misalnya, tidak dicampur urusan cuci tangan, urusan jaga jarak, urusan tidak berkerumun, pakai masker kalau barengan,” jelasnya.

Menurutnya, kampanye yang bersamaan akan sulit ditangkap atau diterima oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama di kalangan akar rumput. Perlu metode yang lebih sederhana agar masyarakat mudah memahami dan sadar pentingnya melakukan kebiasaan pencegahan di masa pandemi.

“Mungkin yang menengah atas bisa ditangkap dengan cepat tapi yang di bawah ini menurut saya memerlukan satu persatu,” ujarnya.

Jokowi pun ingin melibatkan tim Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk dapat membantu melakukan kampanye penggunaan masker dari pintu ke pintu. “Saya kira PKK ini saya pikir sangat efektif ‘door to door’ urusan masker,” sebutnya.

Jokowi mengimbuhkan perubahan perilaku masyarakat harus benar-benar didorong dengan kampanye dan komunikasi masif melalui televisi hingga media sosial selama dua pekan dengan cara yang berbeda-beda. Dengan begitu, kepatuhan menerapkan protokol kesehatan di seluruh lapisan masyarakat akan lebih merata.

tag: #jokowi  #masker  #covid-19  #peduli-masyarakat  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Peringati May Day 2024, BPJS Ketenagakerjaan Dukung Kesejahteraan Pekerja

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 02 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, dirinya sangat mendukung upaya-upaya peningkatan kesejahteraan pekerja atau buruh. Hal ini disampaikan ...
Berita

Dave Laksono Hadiri acara Digital and Intelligent APAC Congress 2024 Bangkok

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Di era baru yang terus berkembang, teknologi seperti Al dan Cloud mendorong batasan desain bisnis, meningkatkan produktivitas, dan mentransformasi model bisnis. Ketika ...