Oleh Rihad pada hari Kamis, 06 Agu 2020 - 22:24:50 WIB
Bagikan Berita ini :

Jangan Meremehkan, Covid-19 Masih Berdampak Hingga Puluhan Tahun Mendatang 

tscom_news_photo_1596727490.jpeg
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito (Sumber foto : ist)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Tidak ada yang tahu kapan pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Indonesia bakal berakhir. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menduga efek pandemi akan terasa bertahun-tahun. "Efek dari pandemi ini masih akan dirasakan hingga beberapa dekade mendatang," kata Wiku dalam keterangan resmi secara virtual, Kamis (6/8).

Wiku menjelaskan, banyak negara yang mengklaim sudah mampu menangani Covid-19. Namun, belakangan negara-negara itu mulai berhadapan dengan gelombang kedua. Sebab, negara-negara yang menganggap telah melewati puncak pandemi Covid-19 ternyata masih menghadapi ancaman sama. "Yang berpikir mereka telah melewati kondisi terburuk, telah mencapai kondisi yang cukup aman, tetapi saat ini seperti yang dilihat, negara-negara ini kembali mengalami gelombang wabah baru dengan meningkatnya jumlah kasus dan angka kematian," beber Wiku.

WHO dan ahli di berbagai negara aktif melakukan penelitian untuk menemukan obat dan vaksin untuk Covid-19. Ia merasa pesimistis bahwa obat untuk Covid-19 bakal ditemukan pada tahun ini.

"Pencegahan atau preventif adalah kunci yang paling utama dalam menekan jumlah kasus maupun kematian. Di samping itu hanya pilihan inilah yang kita punya pada saat ini. Oleh karena itu semuanya kembali kepada protokol kesehatan," ungkap dia. "Mungkin kami agak mengubah pesannya yaitu tidak malas mencuci tangan dan pakaian sesampainya di rumah, tidak mencopot atau melepaskan masker ketika berada di luar rumah dan disiplin dalam menjaga jarak dan menjauhi kerumunan," katanya.

Pandemi Covid-19 di Indonesia telah berjalan lebih dari lima bulan, namun belum ada tanda-tanda penyebaran virus corona ini berkurang. Berdasarkan data yang masuk hingga Rabu ini pukul 12.00 WIB, diketahui ada penambahan 1.882 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Tanah Air kini mencapai 118.753 orang, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020. Informasi ini diketahui berdasarkan update informasi di situs Covid19.go.id pada Rabu sore. Jumlah 1.882 kasus baru diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan 29.375 spesimen dari 13.423 orang yang diambil sampelnya.

Ada penambahan 1.756 pasien Covid-19 yang sembuh dalam sehari. Sehingga, total pasien Covid-19 yang sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona ada 75.645 orang. Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction memperlihatkan hasil negatif virus corona. Adapun, 75.645 pasien sembuh itu setara 63,7 persen dari total kasus Covid-19 yang ada.

tag: #satgas-covid-19  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...