Berita
Oleh Alfin Pulungan pada hari Senin, 07 Sep 2020 - 11:25:21 WIB
Bagikan Berita ini :

Memperingati Hari Pembela HAM dengan Mengenang Kematian Munir

tscom_news_photo_1599452708.jpeg
Warga sipil mengenang Munir (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Tanggal 7 September menjadi hari duka bagi institusi negara berbasis hak asasi manusia di Indonesia. Pasalnya, tanggal tersebut merupakan hari dibunuhnya aktivis HAM, Munir Said Thalib, dengan cara diracun dengan arsenik dalam perjalanan menempuh studi di Universitas Utrecht Belanda.

Hal itu disampaikan Komisioner Komnas HAM Choirul Anam dalam keterangan persnya, Senin 7 September 2020.

“Pentingnya 7 September sebagai Hari Perlindungan Para Pembela HAM, bukan hanya untuk mengenang Cak Munir, namun lebih jauh adalah merawat semangat dan ide perlindungan pembela HAM Indonesia itu sendiri, agar keadilan dan kesejahteraan berbasis HAM terwujud di Indonesia,” katanya.

Choirul memandang Munir sebagai salah satu tokoh rela berkorban demi memperbaiki hubungan sipil dengan militer dalam tata kelola negara demokrasi. Gagasan utama Munir adalah mendorong perlindungan bagi para pembela HAM dan upaya membangun kesejahteraan.

Choirul Anam


“Namun usaha para pembela HAM itu tak sejalan dengan perlindungan yang diberikan negara, tak sedikit dari mereka yang mendapat kekerasan, kriminalisasi, stigma atau perlakukan lain yang kejam. Pada posisi inilah Cak Munir dengan beberapa kolega mendirikan organisasi Imparsial,” jelas Chairul.

Lebih lanjut ia menuturkan, para pembela HAM, bukan hanya dipahami sebagai aktivis yang berada di garda terdepan melawan kekerasan. Namun juga para inisiator di kampung, desa, hutan yang memperkuat ekonomi, merawat hutan, menyelamatkan binatang, dan guru-guru di berbagai pelosok yang melawan buta huruf dan akses pendidikan.

“Peran Cak Munir dalam kampenye perlindungan pembela HAM sangat besar, dan Cak Munir salah satu pioner dalam pembelaan para pembela HAM di Indonesia,” kata Choirul.

tag: #munir  #hukum  #komnas-ham  #ham  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Telkom Dorong Inovasi AI End-to-End dan Penguatan Talenta Digital Unggul di Malang

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus memperkuat perannya sebagai penggerak utama ekosistem Artificial Intelligence (AI) nasional melalui inisiatif Telkom AI ...
Berita

Jaksa Geledah Kantor PT HWR dan ESDM Sulut Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kelola Tambang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tambang PT Hakian Wellem Rumansi ...