Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Rabu, 03 Jun 2015 - 11:00:29 WIB
Bagikan Berita ini :

Antar Prajurit Kerap Terjadi Bentrok, DPR Ingatkan Doktrin TNI

8SukamtaPKS.JPG
Sukamta (Sumber foto : jogja.pks.id)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi I DPR RI Sukamta menyayangkan kerapnya terjadi tawuran yang melibatkan aparat TNI atau Polri. Ia berpikir hal itu disebabkan karena kurangnya doktrin Tri Dharma Eka Karma bagi personel TNI.

"Doktrin tersebut kan mempunyai spirit persatuan antara 3 matra, yaitu TNI AD, TNI AU dan TNI AL. Dengan doktrin seperti ini harusnya konflik-konflik antar oknum matra tidak lagi terjadi," ujar Sukamta kepada wartawan di Jakarta, Rabu (3/6/2015).

Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini mengatakan, persatuan antar satuan di TNI diharapkan demi menopang terwujudnya keamanan dan keutuhan kedaulatan NKRI. Terlebih, kata Sukamta, tantangan TNI ke depan tidak hanya perang simetris dan konvensional namun meliputi hampir seluruh aspek.

"Perang sekarang juga terjadi secara asimetris (assymetrics warfare) dan proksi (proxy warfare). Perang asimetris bersifat soft karena tidak hanya mencakup perang secara militer, namun mencakup delapan dimensi kehidupan yang sering kita sebut astagrata (politik, ekonomi, sosial, budaya, dan lain-lain.). Ini semua tantangan yang dihadapi oleh TNI, khususnya, dan kita semua pada umumnya. Tantangan yang berat. Belum lagi tantangan perang proksi yang menggunakan pihak ketiga untuk menyerang negara kita," ungkap dia.

Politisi asal Dapil DIY ini mengingat tantangan yang berat seperti itu harusnya membuat TNI semakin solid dan berpegang teguh pada doktrin Tri Dharma Eka Karma.

"Termasuk juga bersatu dengan masyarakat dan Polri. Latihan gabungan antarmatra sepertinya musti lebih digalakkan lagi. Selain itu juga perlu digalakkan kegiatan-kegiatan antarmatra yang sifatnya nonmiliter, seperti baksos, olah raga persahabatan, silaturahmi dan pembinaan agama.

Sebelumnya, terjadi insiden baku hantam yang dilakukan empat anggota TNI AU dengan anggota grup 2 Kopassus Kandang Menjangan di sebuah Kafe di Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (31/5/2015) malam. Peristiwa tersebut mengakibatkan seorang anggota TNI AU tewas dan tiga lainnya terluka.(yn)

tag: #bentrok anggota tni  #doktrin tni  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...