Oleh Rihad pada hari Sabtu, 26 Sep 2020 - 23:40:39 WIB
Bagikan Berita ini :

Dua Hari Terakhir, Penularan COVID-19 Pecahkan Rekor di Kabupaten Bogor

tscom_news_photo_1601138402.png
Kabupaten Bogor (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Kabupaten Bogor, Jawa Barat mencatat rekor kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tertinggi selama dua hari berturut-turut. "Hari ini ada 57 tambahan kasus terkonfirmasi positif," kata Bupati Bogor, Ade Yasin selaku Ketua GTPPC Kabupaten Bogor saat dihubungi, Sabtu (26/9)

Jumlah kasus tersebut merupakan yang tertinggi selama pandemi COVID-19 di Kabupaten Bogor, mengalahkan rekor tertinggi sebelumnya yaitu Jumat (25/9) dengan jumlah 56 kasus baru.

Hingga Jumat malam

Kabupaten Bogor mencatat ada sebanyak 1.645 kasus COVID-19 di wilayahnya, dengan rincian 50 kasus meninggal dunia, dan 980 pasien yang berhasil sembuh.

Di samping itu, zona merah penularan COVID-19 dari 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor kini mendominasi, yaitu sebanyak 35 kecamatan, empat kecamatan berstatus zona oranye, dan hanya satu kecamatan berstatus zona hijau.

Status zona penularan tersebut terus berubah seiring berubahnya data pasien aktif COVID-19, dan pasien suspek.

Ketua DPRD

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto dinyatakan terinfeksi positif COVID-19 pada Jumat siang, sementara pada pagi hari sempat memimpin rapat paripurna di gedung DPRD di Cibinong.

"Mohon izin menginformasikan tanggal 23 September 2020 saya melaksanakan tes swab mandiri dan hasil tes baru keluar tanggal 25 September 2020 pukul 12.45 dan dinyatakan saya positif COVID-19," ungkap Rudy melalui pesan tertulis.

Politisi partai Gerindra itu langsung menerima perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, dan menyatakan undur diri dari kegiatan DPRD Kabupaten Bogor, untuk beberapa waktu ke depan.

"Hari ini saya undur diri dari kegiatan DPRD, beberapa hari kedepan hingga benar benar pulih,dan insyaAllah saya akan ikuti kegiatan secara virtual," kata Rudy.

Menurutnya, untuk kegiatan selama di DPRD Kabupaten Bogor sementara kepemimpinannya diserahkan kepada para wakil ketua DPRD.

"Saya sudah menginstruksikan sekwan (sekretaris dewan) untuk ambil langkah-langkah penanganan kepada rekan-rekan yang ada di DPRD," tuturnya.

Rudy sempat memimpin rapat paripurna pada Jumat pagi dengan tiga agenda pembahasan, yaitu penyampaian nota keuangan dan rancangan perubahan APBD 2020, perubahan program pembentukan daerah Tahun 2020, serta penyampaian raperda usul prakarsa DPRD tentang perangkat desa.

Selain dihadiri oleh unsur DPRD Kabupaten Bogor, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan juga ikut hadir dalam rapat paripurna yang berlangsung hingga pukul 11.00 WIB itu.

tag: #kabupaten-bogor  #satgas-covid-19  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...