Oleh windarto pada hari Minggu, 18 Okt 2020 - 16:20:17 WIB
Bagikan Berita ini :

Sinergi BUMD dan BUMN Dorong Efektifitas Kinerja Perusahaan

tscom_news_photo_1603012817.jpg
Dirut PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi saat meninjau operasional persiapan pengiriman bansos yang melibatkan PT Pos Indonesia (Sumber foto : )

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sinergi antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sangat penting dilakukan. Pasalnya dengan sinergi tersebut, program pemerintah pusat dan pemerintah daerah bisa disinergikan sehingga dapat mempercepat hasilnya dan dapat dinikmati masyarakat baik di sentra produksi maupun di Jakarta sebagai daerah konsumsi.

Pandangan tersebut dikemukakan oleh Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya menanggapi pertanyaan seringnya Food Station selaku BUMD Pangan DKI Jakarta menggelar kerjasama dengan sejumlah BUMN.

“Sinergi antara BUMD dengan BUMN sangat penting untuk mempercepat keberhasilan program perusahaan masing-masing agar hasilnya segera bisa dinikmati oleh masyarakat luas,” ujar Arief.

Arief menjelaskan, Kementerian dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pasti memiliki berbagai program yang kebutuhannya bisa disediakan oleh BUMD dan BUMN terkait.

“Kemampuan para CEO menterjemahkan apa yang diminta Presiden dan Gubernur melalui Kementerian terkait dan OPD menjadi sangat penting. Sehingga CEO dapat merencanakan dan mengeksekusi dengan cepat dan tepat bersama tim-nya,” ungkap Arief.

Sekedar informasi, baru-baru ini tepatnya 8 Oktober lalu, untuk mengantisipasi paceklik, Food Station telah menjalin kerjasama pengadaan pasokan beras di lahan seluas 1000 hektar dengan PT Shang Hyang Seri (SHS), di Sukamandi, Jawa Barat.

Selain BUMN Pangan, Food Station juga berkolaborasi dengan BUMN lainnya seperti BNI, BRI untuk Pembiayaan dan Transaksi di Daerah, PT KAI untuk transportasi dari daerah sumber pangan, PT Pos Indonesia untuk tranportasi dan beberapa lagi.

“Kita sudah jalankan dengan PT KAI untuk pengiriman telur dari Blitar ke Jakarta dan Pengiriman Sembako berupa bansos untuk masyarakat dengan PT Pos Indonesia, kemudian untuk pembiayaan penanaman jagung di Sulawesi Tenggara, kita sudah bekerjasama dengan BRI,” tandasnya.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...