Oleh windarto pada hari Selasa, 20 Okt 2020 - 20:54:28 WIB
Bagikan Berita ini :

Siap Gelar Mediasi, KADIN DKI Jakarta Berharap Dualisme Kepengurusan BPD ARDINDO Segera Berakhir

tscom_news_photo_1603202068.jpg
Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Diana Dewi sedang mengawasi pengepakan daging (Sumber foto : dok: Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Perseteruan internal yang berbuntut kepada dualisme Kepengurusan BPD ARDINDO DKI Jakarta berbuntut panjang. Masing-masing kepengurusan saling mengklaim keabsahan kenpengurusan masing-masing.

Dua keperusan BPD ARDINDO DKI Jakarta yang saling mengkalim tersebut adalah BPD ARDINDO DKI Jakarta dibawah kepemimpinan M Jufri Ardianto, Erzul Jaunir dan Ahmad Thoyib serta BPD Ardindo DKI Jakarta dibawah kepemimpinan Oster P Rumbo dan Sabungan Saragih.

“Keduanya berkirim surat mengajukan permohonan audiensi kepada Kadin DKI Jakarta,”kata Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Diana Dewi kepada Teropongsenayan, Selasa, 20 Oktober 2020.

Surat pertama dengan suratdengan nomor IST/BPD/ARDINDO/VII/2020dikirimkan oleh BPD Ardindo DKI Jakarta pada tanggal 29 Juli 2020 tentang SK Kepengurusan BPD Ardindo DKI Jakarta yang ditandatangani oleh Sdr. M Jufri Ardianto, Sdr. Erzul Jaunir serta Sdr. Drs. Ahmad Thoyib. Kemudian surat kedua adalah surat dengan nomor 004/KU/ARDIN IND/VIII/2020 tanggal 5 Agustus 2020 yang ditanda tangani oleh Sdr. Oster P Rumbo dan Sdr. Ir. Sabungan Saragih.

Sekedar informasi saling klaim kepengurusan terjadi sebagai dampak dari perseteruan yang terjadi di internal kepengurusan BPD ARDINDO DKI Jakarta paska diterbitkannya Surat Keputusan BPP ARDINDOIndonesia dengan nomor: 012/Skep/VII/2020, tertanggal 3 Juli 2020.

Diana menambahkan, sebagai pembina dari BPD ARDINDO DKI Jakarta, KADIN DKI Jakarta telah berusaha untuk memediasiuntuk mencari solusi terbaik dari dualisme kepengurusan tersebut. Hal itu dilakukan pada tanggal 3 September 2020 dengan menerima audiensi dan mendengar langsung permasalahan yang dihadapi oleh internal BPD ARDINDO DKI Jakarta.

“KADIN DKI Jakarta berharap internal BPD ARDNDO DKI Jakarta dapat menyelesaikan dengan semangat musyawarah untuk mufakat demi terciptanya iklim usaha yang kondusif di DKI Jakarta. Dan dalam rapat kami berharap masalah ini diselesaikan selambat-lambatnya pada Bulan Desember 2020,” ungkap Diana.

Sebagai Pembina dunia usaha di DKI Jakartalanjut Diana, KADIN DKI Jakarta mengambil kebijakan untuk tetap berada dalam posisi netral sehingga dana pembinaan sementara waktu tidak direalisasikan, hingga ada keputusan dan pemberitahuan secara resmi kepada KADIN DKI Jakarta tentang permasalahan internal BPD ARDINDO DKI Jakarta. Dan hal tersebut sudah kami sampaikan kepada dua kepengurusan yang bertikai, baik secara komunikasi lisan dan tertulis.

“Harapan agar perseteruan segera diakhiri sudah kami sampaikan kepada kedua kubu. Namun alih-alih dapat memahami hal tersebut, BPD ARDNDO DKI Jakarta melalui kuasa hukumnya Andi Roslan Hasibuan, SH dan Advent Roy, SH mensomasi KADIN DKI Jakarta,” ujar Diana.

Menanggapi somasi tersebut, KADIN DKI Jakarta kemudian melayangkan surat kepada BPD ARDINDO. Dalam surat bernomor 511/DP/X/2020 tanggal 7 Oktober 2020tersebut, KADIN DKI Jakarta telah menyampaikan beberapa hal yang dijadikan materi dalam Surat Somasi kepada KADIN DKI Jakarta. Beberapa hal penting yang disampaikan antara lain, rencana KADIN DKI Jakarta mengagendakan acara konsolidasi terkait perseteruan yang terjadi di internal BPD ARDINDO.

“Sebagai Pembina, kami siap memediasi kedua kubu yang bertikai agar keduanya bisa berdamai dan dapat melakukan konsolidasi internal,” tandas Diana.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...